Wednesday, March 12, 2008

Dear Little Star


Kelap-kelip di langit yang luas,
bertaburan kecil-kecil di hamparan karpet hitam angkasa
kanda terlihat kadang menghilang
ya, itulah little star

nyalanya yang redup membuatnya bersahaja
tidak terlintas dibenaknya untuk bersikap sombong
namun di tetap setiap kepada sang bulan
dan juga kepada sang penjelajah samudera

bagi beberapa orang, little star bisa memberikan petunjuk
juga arah dan pengetahuan
sepertihalnya kemukus dan fajar
namuna tidak banyak orang yang tahu...

Little star, tetaplah berkelap-kelip
tak pernah lelah dan tak pernah merasa cemburu
tetaplah bersahaja dan tidak berburuk sangka
yakinlah, bahwa ada banyak orang yang melihatmu
bahkan menunggumu untuk menikmati indahnya dirimu
tetaplah kau setiap seperti halnya kesetiaan
sang penjelajah samudra kepada mu

D

Dalam ketidak pastian
hanya Diam yang ada
masih adakah Duka di antara kita
atau hanya tersisa Dusta belaka?

Dimanakah kau kini?
masihkah Dirimu menganggap aku ada?
sudahkah aku Dihapus dari memorimu?
mungkinkah masih ada Dunia untuk kita?

Dari dulu aku belum bisa memahami mu
semakin Dalam ku coba pahami
semakin terlihat Dungu aku di depan mu
mengapa hanya ada D dan D????

Disaat aku ingin berubah,
waktu Dimana aku ingin tetap mencoba,
dengan sisa Damai yang ada,
namun kamu bagai Ditelan bumi,
hilang tak berbekas seperti 'Dust'
tertepa hembusan angin malam yang Dingin

Dirimu Marah Dan Mungkin Sebel
Apa hanya itu yang bisa kau rasakan???
Apa hanya itu yang bisa kau lihat???
Dunia Memang Diluar Masa Sempit kita

Sekarang apa yang ingin kau lakukan?
menjelajahi dunia, atau tetap terkungkung
dengan pemikiran dan pandangan mu
yang kadang masih egois dan tak peduli,

Apa yang kau harapkan dariku?
sikap masa bodoh q atau
perhatian ku?
mungkin yang pertama yang kau pilih
..................................................... (The END)

Rebutan Uang di Dunia Pendidikan



Berita yang lagi hangat-hangatnya di dunia pendidikan saat ini adalah kasus penerimaan mahasiswa baru. Sekilas itu terlihat seperti 'rebutan uang' antara pemerintah dengan perguruan tinggi negeri (PTN). Dikabarkan bahwa 41 PTN telah sepakat untuk mengadakan seleksi penermaan mahasiswa baru tersendiri. Dengan demikian, uang dari penjualan formulir akan masuk ke panitia penerimaan lokal, bukan masuk ke PNBP.

Sedangkan pemerintah masih ingin mempertahanan sistem SPMB dengan pemikiran bahwa setiap warga negara di seluruh wilayah di Indonesia memiliki akses yang sama terhadap seluruh perguruan tinggi negeri di seluruh Indonesia. Dengan sistem ini, uang pendaftaran masuk ke PNBP yang kemudian akan dikembalikan lagi ke PTN-PTN.

Koq bisa ya???? Masak hanya karena masalah uang pendaftaran mahasiswa baru aja jadi serumit ini???? APA KATA DUNIA???