Thursday, September 25, 2008

Hadiah Ulang Tahun yang Q Inginkan

Kadang kita tidak tahu apa yang akan terjadi besok, atau 1 jam yang akan datang. Banyak di antara kita yang sering mengabaikan kehati-hatian, baik dalam bertindak, berkata-kata, atau bahkan berfikir. Banyak di antara kita yang seringnya hanya memikirkan apa yang sedang di hadapi sekarang, tanpa mempertimbangkan apa yang kira-kira akan terjadi kemudian.

Memang kita tidak boleh mendahului kehendak Tuhan, tapi kita juga harus berencana, walau Tuhan-lah yang pada akhirnya akan menentukan.

Ini sebenarnya pengalaman pribadi q dengan EVE. Eve yang sekarang ini aku anggap sebagai guru terbaikku, mengajarkan aku tentang bagaimana agar tidak bertindak terburu dan hanya mengikuti hawa nafsu saja.

Dulu pernah aku mengajak EVE untuk menjalin hubungan serius, berencana membina suatu keluarga kecil (karena EVE memang berpostur kecil imut2). Namun, awal2 q kenal EVE dan ketika aku mengungkapkan keinginan q tersebut, EVE masih ragu-ragu, karena EVE tidak mau mendahului kehendak Yang Kuasa dan EVE juga tidak tahu apa yang akan terjadi di kemudian hari. Aku masih tetap berusaha meyakinkan dia.

Hingga akhirnya EVE dan aku harus tinggal di pulau yang berbeda. Aku masih tetap berusaha untuk meyakinkan dia. Dulu memang pernah q mengajak dia menikah 2 tahun sejak q mulai akrab dengan dia, tepatnya tahun 2006. Memang waktu itu EVE blm memberikan jawaban, krn alasan-alasan tersebut di atas.

Akhirnya waktu 2 tahun itu pun sudah berlalu.... Q dan EVE rasanya sulit untuk bersatu kembali. Namun, pada ulang tahun ku nanti (bulan Oktober), q minta kepada Tuhan, semoga q diberikan EVE yang sebenarnya, yang nantinya benar-benar akan mjd EVE-q. AMIN....

Monday, September 01, 2008

Kesenjangan dan Keseimbangan

Kesenjangan dan keseimbangan bagaikan dua sisi mata uang. Kesenjangan di satu sisi merupakan keadaan yang (bisa jadi) sangat berbeda, misalnya antara si kaya dan si miskin. Sedangkan keseimbangan di sisi lain merupakan situati di mana segala sesuatunya berjalan dengan harmoni. Kesenjangan bagi beberapa orang bisa menjadi suatu masalah yang besar karena kaum yang merasa di bawah akan mencoba berontak, atau memprotes kaum-kaum yang berada di atas. Ini terjadi karena tidak adanya keseimbangan di dalam kesenjangan tersebut.

Jika kaum yang merasa di atas menyadari arti pentingnya keseimbangan, maka mereka akan mencoba agar terjadi keseimbangan di tengah-tengah kesenjangan tersebut. Sebagai contoh, kaum yang merasa di atas tidak akan membangun rumah mewah di antara gubug-gubug reot yang dihuni tetangganya. Dia tentu akan membangun rumah yang sederhana, cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka dan keluarganya.

Contoh lainnya adalah dalam hal pola konsumsi. Kaum atas seharusnya bisa saling berbagi dengan tetangga-tetangga mereka. Kalau pun dia berencana untuk membuat hidangan yang lezat, mereka seharusnya juga memikirkan agar hidangan tersebut bisa ikut dinikmati oleh tetangga-tetangga mereka, tidak hanya bisa dinikmati oleh mereka dan keluarga mereka saja. Itulah sekilas tentang KESENJANGAN DAN KESEIMBANGAN.