Baru-baru ini, dunia kembali digemparkan dengan berita penyerangan tentara israel atas relawan kemanusiaan yang sedianya akan memberikan bantuan kemanusiaan di GAZA. Berbagai elemen masyarakat menuding bahwa tindakan israel ini merupakan penghinaan terhadap hukum internasional karena penyerangan tersebut dilakukan di perairan internasional. Kelompok lainnya menyatakan bahwa tindakan tersebut tidak jauh beda dengan pembantaian, karena yang diserang adalah relawan yang notabene tidak dibekali dengan senjata.
US pun berkomentar (Menlu-nya), sudah bisa ditebak, US memang dari dulu bagaikan keset bagi israel. Tak heran jika Bu Menlu menyatakan bahwa US akan mendukung israel akan menjadi bangsa yang kuat. Ya begitulah, kasarnya, US di-keleki israel.
Yang aku herankan, kenapa liga ARAB tidak berbuat apa2?
Memikirkan hal-hal semacam itu membuatku larut dalam lamunan. I wish I were the President of IRAQ. Tentu, israel sudah aku bom dari dulu. Ratusan, atau bahkan ribuan Rudal-rudal scud sudah aku jatuhkan di tanah israel. Aku kirimkan pasukan terbaikku, akan ku usir israel dari tanah PALESTINA. Akan aku embargo israel dan US dan sekutunya. Minyakku tidak akan pernah aku ekspor ke mereka.
Ya, itu hanyalah hayalan.
Wednesday, June 02, 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment