Kesenjangan dan keseimbangan bagaikan dua sisi mata uang. Kesenjangan di satu sisi merupakan keadaan yang (bisa jadi) sangat berbeda, misalnya antara si kaya dan si miskin. Sedangkan keseimbangan di sisi lain merupakan situati di mana segala sesuatunya berjalan dengan harmoni. Kesenjangan bagi beberapa orang bisa menjadi suatu masalah yang besar karena kaum yang merasa di bawah akan mencoba berontak, atau memprotes kaum-kaum yang berada di atas. Ini terjadi karena tidak adanya keseimbangan di dalam kesenjangan tersebut.
Jika kaum yang merasa di atas menyadari arti pentingnya keseimbangan, maka mereka akan mencoba agar terjadi keseimbangan di tengah-tengah kesenjangan tersebut. Sebagai contoh, kaum yang merasa di atas tidak akan membangun rumah mewah di antara gubug-gubug reot yang dihuni tetangganya. Dia tentu akan membangun rumah yang sederhana, cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka dan keluarganya.
Contoh lainnya adalah dalam hal pola konsumsi. Kaum atas seharusnya bisa saling berbagi dengan tetangga-tetangga mereka. Kalau pun dia berencana untuk membuat hidangan yang lezat, mereka seharusnya juga memikirkan agar hidangan tersebut bisa ikut dinikmati oleh tetangga-tetangga mereka, tidak hanya bisa dinikmati oleh mereka dan keluarga mereka saja. Itulah sekilas tentang KESENJANGAN DAN KESEIMBANGAN.
Monday, September 01, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment