Thursday, January 29, 2009
Kalau Bagong Jadi Presiden (Bag. 6)
Satu bagian sebelum bagian yang terakhir.....
-----------------------------------------------------------------------------------------------
Setelah pertemuan di rumah Semar, Bagong mulai strategi pencalonan dirinya sebagai presiden dengan membentuk Tim Sukses. Dari berbagai pertimbangan dan seleksi yang seksama, terpilihlan Tukul Arwana sebagai ketua Tim Sukses tersebut. Pemilihan ini bukanlah tanpa alasan. Tukul memang terkenal sebagai orang yang mudah bergaul dengan semua kalangan masyarakat. Keunikan yang dimiliki Tukul membuat dia mudah diingat oleh publik. Ini tentu saja menjadi daya tarik tersendiri bagi Tukul yang nantinya juga bisa memberikan keuntungan bagi penjaringan aspirasi publik.
Tim Sukses tersebut dibuat sesederhana mungkin, dalam artian tidak terdiri dari banyak bagian/bidang. Tim tersebut hanya terdiri dari 4 bidang, yaitu Bidang Kampanye (yang dikoordinir oleh Dalijo), Bidang Transportasi, Telekomunikasi dan Informasi (yang koordinir oleh Pak Bina "Bangun Desa"), Bidang Kesenian Tradisional (yang dikoordinir oleh Den Baguse Ngarso) dan Bidang Penggalangan Dana (yang dikoordinir oleh Yati Pesek). Bidang-bidang tersebut memiliki anggota antara 5-10 orang.
Seperti yang telah disepakati pada pertemuan di rumah Semar, maka Tim Sukses tersebut untuk yang pertama kalinya akan menggelar sebuah pentas seni tradisional "Ketoprak" dengan lakon "Bagong Ngunduh Amanah". Sebagai penulis naskahnya adalah Koordinator Bidang Kesenian Tradisional. Rencananya, pentas perdana akan diselenggarakan 4 bulan sebelum pemilihan Presiden, yang artinya tidak lebih dari 2 bulan lagi. Selanjutnya pentas ketoprak akan dilakukan di beberapa kota di Negeri Impian.
Para anggota tim sukses sudah mulai mempersiapkan pementasan tersebut. Rencananya latihan akan dilakukan setiap Senin dan Kamis, bertempat di rumah Bagong. Dana pementasan itu akan berasal dari para sponsor. Oleh karena itu, Bidang Penggalangan Dana juga sudah mulai menawarkan kerja sama dengan berbagai sponsor.
Dalam kampanye untuk menjaring suara rakyat, Tim Sukses Bagong memang tidak menggunakan pamflet, leaflet, spanduk, brosur atau iklan-iklan di media lainnya. Strategi semacam itu dirasa tidak efektif dan hanya akan mengotori ruang-ruang di Negeri Impian.
Tim sukses tersebut (melalui Bidang Transportasi, Komunikasi dan Informasi) juga mengumpulkan berbagai data kependudukan. (Sebagai catatan saja, Kalangan utama yang dibidik Bagong adalah kalangan menengah bawah). Melalui data ini, bisa diputuskan di mana pentas akan digelar. Bidang Kampanye tak lupa juga memberikan masukan-masukan pada naskah ketoprak yang sedang digarap oleh Bidang Kesenian Tradisional.
Setelah melalui berbagai sesi latihan yang melelahkan, akhirnya pentas perdana bisa diselenggarakan dengan cukup sukses. Pentas ini diselenggarakan di sebuah lapangan sepak bola di desa Maju Sejahtera. Sponsor dari pentas ini adalah Yati Pesek sendiri (yang juga menjadi Koordinator Bidang Penggalangan Dana), di samping beberapa sponsor lokal seperti produsen minuman ringan dan jamu tradisional.
Sambutan rakyat terhadap pentas ini memang di luar dugaan. Umumnya, pentas ketoprak hanya disaksikan oleh kalangan tua saja. Namun kali ini, hampir semua kelompok usia (tua dan muda) menyaksikan acara tersebut. Tak heran, malam itu lapangan sepak bola desa Maju Sejahtera penuh sesak oleh orang-orang yang nononton pentas ketoprak. Yang datang tidak hanya dari desa itu saja, tetapi juga ada yang dari luar daerah.
Selama pentas tersebut, juga dilakukan survei untuk mengetahui siapa saja yang menyaksikan dan darimana meraka berasal. Data ini nantinya akan digunakan untuk pemilihan tempat pentas ketoprak yang selanjutnya.
Dari hasil survei yang telah dilakukan tersebut terungkap bahwa kebanyakan penonton yang berasal dari luar daerah berasal dari Kabupaten Blambangan, yang memang berbatasan langsung dengan Kabupaten Sokalima. Sehingga, diputuskan bahwa pentas selanjutnya akan dilakukan di Kabupaten Sokalima, tepatnya di Kecamatan Sokaasri, di Desa Sokaasih. Pentas yang kedua ini akan dilakukan dua minggi kemudian.
Selama empat bulan kampanye tersebut, Tim Sukses telah menggelar 8 pentas ketoprak di berbagai penjuru Negeri Impian. Enam pentas lainnya dilakukan di Propinsi Ujung, Propinsi Wetan, Propinsi Lor, Propinsi Kidul, Propinsi Tengah, dan Propinsi Kulon.
Ketika memasuki masa tenang, Tim Sukses mulai merefleksi apa saja kekurangan selama kampenya. Memang ada beberapa kekurangan selama kampanye, terutama terkait dengan isi kampanye yang dituangkan dalam naskah ketoprak. Terlihat bahwa naskah tersebut dirasa kurang cocok di beberapa daerah, karena memiliki budaya yang berbeda.
Yang dilakukan Tim Sukses kali ini adalah berdo'a kepada Yang Maha Kuasa, semoga kerja keras mereka membuahkan hasil pada saat pencoblosan nanti............
(bersambung ke bagian terakhir............. yang akan ditulis setelah diperoleh hasil dari pencoblosan Presiden RI)
Lihat juga:
Kalau Bagong Jadi Presiden (Bag. 5)
Wednesday, January 21, 2009
Kalau Bagong Jadi Presiden (Bag. 5)
Setelah melalu laku spiritual dan pertimbangan yang masak, Bagong memutuskan untuk mencalonkan diri menjadi Presiden melalui jalur Independen. Benar kata semar, jalur indipenden ini adalah jalur yang paling aman dan tidak perlu khawatir memikirkan balas budi seperti jika menggunakan kendaraan partai.
Persoalan yang satu ini sudah terselesaikan. Masalah selanjutnya adalah bagaimana dia akan maju selanjutnya, strategi apa saja yang akan digunakan. Tentu saja, yang paling mendesak adalah pembentukan Tim Sukses yang nantinya akan membantu dan menjadi penyangganya dalam langkahnya menuju kursi Kepresidenan.
Tidaklah sulit bagi Bagong untuk membentuk tim sukses karena dia memang banyak kenalan. Kedeaktannya dengan berbagai kalangan masyarakat membuat dia mudah dikenal dan disukai orang. Sekarang tinggal menentukan saja, siapa yang akan jadi ketua Tim Suksesnya, apakah mau dari kalangan akademisi, seniman, politisi atau rakyat biasa.
Setelah pembentukan tim sukses, masalah selanjutnya adalah penetapan strategi penjaringan dukungan. Ini bisa menjadi persoalan besar mengingat Bagong sebenarnya termasuk dari kalangan kurang mampu. Jadi kaya'nya agak sulit untuk melakukan kampanye yang super mewah dan mahal.... Jadi, perlu dipikirkan langkah-langkah kreatif untuk penjaringan dukungan ini.
Sore ini, Bagong berencana akan datang ke tempat ayahnya, Semar, guna membahas dua persoalan tersebut di atas.
Sore harinya, di tempat Semar ternyata sudah datang Gareng dan Petruk yang tak lain adalah saudara Bagong sendiri. Kali ini Bagong datang tidak sendirian, dia datang bersama Raden Sadewa. Bagong memang sengaja sebelumnya singgah dulu di Amarta. Raden sadewa sendiri terkenal dengan kecerdikan, ketelitian dan kebijaksanaannya. Tak heran jika pertimbangan-pertimbangan yang dia berikan selalu diperhatikan oleh Pandawa.
Bagong dan Raden Sadewa disambut oleh Gareng dan Petruk. Semar waktu itu masih belum nampak. Tak lama berselang, semar pun muncul. Sebelumnya, tak lupa Gareng dan Petruk menghaturkan 'sungkem pangabekti' kepada Raden Sadewa. Semarpun demikian.
Tak basa-basi lagi, Bagong langsung menjelaskan duduk persoalan yang dia hadapi sekarang dalam upayanya menjadi Presiden, mulai dari pembentukan tim sukses dan strategi menjaring dukungan.
Setelah melalui berbagai diskusi dan adu argumentasi, dicapailah beberapa kesepakatan. Pertama, Ketua tim sukses akan dipilih dari kalangan seniman, ini didasarkan pada pertimbangan bahwa kalangan seniman biasanya mudah diterima oleh semua kalangan. Secara khusus, seniman di sini adalah seniman kesenian tradisional. Beberapa nama telah diusulkan, seperti Tukul arwana, Yati Pesek, Dalijo, dll... Tim sukses harus dibentuk maksimal 1 bulan sejak pertemuan tersebut.
Kedua, Mengingat keterbatasan biaya, maka kampanye tidak akan dilakukan dengan menyebarkan pamflet dan leaflet, memasang poster/spanduk dan juga tidak melalui media elektronik dan cetak, karena biayanya bisa sangat mahal. Raden Sadewa mengusulkan agar penjaringan dukungan dilakukan dengan pendekatan budaya. Bentuk konkritnya adalah dengan melakukan pertunjukan ketoprak keliling. Ini bisa menjadi sarana yang murah mengingat para pemain adalah dari anggota tim sukses.
Begitulah sedikit keputusan dari pertemuan singkat di rumah Semar. Ini tentu saja membuat langkah Bagong semakin mantap. Tinggal melobi ketua Tim Sukses saja untuk langkah yang selanjutnya.
(bersambung...............)
Lihat juga:
Kalau Bagong Jadi Presiden (Bag. 4)
Persoalan yang satu ini sudah terselesaikan. Masalah selanjutnya adalah bagaimana dia akan maju selanjutnya, strategi apa saja yang akan digunakan. Tentu saja, yang paling mendesak adalah pembentukan Tim Sukses yang nantinya akan membantu dan menjadi penyangganya dalam langkahnya menuju kursi Kepresidenan.
Tidaklah sulit bagi Bagong untuk membentuk tim sukses karena dia memang banyak kenalan. Kedeaktannya dengan berbagai kalangan masyarakat membuat dia mudah dikenal dan disukai orang. Sekarang tinggal menentukan saja, siapa yang akan jadi ketua Tim Suksesnya, apakah mau dari kalangan akademisi, seniman, politisi atau rakyat biasa.
Setelah pembentukan tim sukses, masalah selanjutnya adalah penetapan strategi penjaringan dukungan. Ini bisa menjadi persoalan besar mengingat Bagong sebenarnya termasuk dari kalangan kurang mampu. Jadi kaya'nya agak sulit untuk melakukan kampanye yang super mewah dan mahal.... Jadi, perlu dipikirkan langkah-langkah kreatif untuk penjaringan dukungan ini.
Sore ini, Bagong berencana akan datang ke tempat ayahnya, Semar, guna membahas dua persoalan tersebut di atas.
Sore harinya, di tempat Semar ternyata sudah datang Gareng dan Petruk yang tak lain adalah saudara Bagong sendiri. Kali ini Bagong datang tidak sendirian, dia datang bersama Raden Sadewa. Bagong memang sengaja sebelumnya singgah dulu di Amarta. Raden sadewa sendiri terkenal dengan kecerdikan, ketelitian dan kebijaksanaannya. Tak heran jika pertimbangan-pertimbangan yang dia berikan selalu diperhatikan oleh Pandawa.
Bagong dan Raden Sadewa disambut oleh Gareng dan Petruk. Semar waktu itu masih belum nampak. Tak lama berselang, semar pun muncul. Sebelumnya, tak lupa Gareng dan Petruk menghaturkan 'sungkem pangabekti' kepada Raden Sadewa. Semarpun demikian.
Tak basa-basi lagi, Bagong langsung menjelaskan duduk persoalan yang dia hadapi sekarang dalam upayanya menjadi Presiden, mulai dari pembentukan tim sukses dan strategi menjaring dukungan.
Setelah melalui berbagai diskusi dan adu argumentasi, dicapailah beberapa kesepakatan. Pertama, Ketua tim sukses akan dipilih dari kalangan seniman, ini didasarkan pada pertimbangan bahwa kalangan seniman biasanya mudah diterima oleh semua kalangan. Secara khusus, seniman di sini adalah seniman kesenian tradisional. Beberapa nama telah diusulkan, seperti Tukul arwana, Yati Pesek, Dalijo, dll... Tim sukses harus dibentuk maksimal 1 bulan sejak pertemuan tersebut.
Kedua, Mengingat keterbatasan biaya, maka kampanye tidak akan dilakukan dengan menyebarkan pamflet dan leaflet, memasang poster/spanduk dan juga tidak melalui media elektronik dan cetak, karena biayanya bisa sangat mahal. Raden Sadewa mengusulkan agar penjaringan dukungan dilakukan dengan pendekatan budaya. Bentuk konkritnya adalah dengan melakukan pertunjukan ketoprak keliling. Ini bisa menjadi sarana yang murah mengingat para pemain adalah dari anggota tim sukses.
Begitulah sedikit keputusan dari pertemuan singkat di rumah Semar. Ini tentu saja membuat langkah Bagong semakin mantap. Tinggal melobi ketua Tim Sukses saja untuk langkah yang selanjutnya.
(bersambung...............)
Lihat juga:
Kalau Bagong Jadi Presiden (Bag. 4)
Monday, January 12, 2009
rfvbnhy*ytrfghnbv*vgyujmghj
It is true that demonstration is not enough to stop Israel invading Palestine. I just wonder, why the world cannot stop this such a small fucking country? What does Israel have? It has nothing but fear!
In the next 7 days, if Israel does not stop their invasion against Palestine, it means that it has proclaimed to fight against the world, particularly ISLAM.
Thus, I declare and persuade all 'true' Muslim to come forward to the War. Our brother (Palestinian), have called for our help, ALLAH HAVE called for all MUSLIM to fight (JIHAD).
To all Muslims who do not response to this call, I hope Allah will give you His barokah and maghfirah.
In the next 7 days, if Israel does not stop their invasion against Palestine, it means that it has proclaimed to fight against the world, particularly ISLAM.
Thus, I declare and persuade all 'true' Muslim to come forward to the War. Our brother (Palestinian), have called for our help, ALLAH HAVE called for all MUSLIM to fight (JIHAD).
To all Muslims who do not response to this call, I hope Allah will give you His barokah and maghfirah.
Saturday, January 10, 2009
Lets Fight Against USA and Israel
Dear all friends,
It's extremely easy to fight against USA and Israel without pouring our blood. As they have applied to us.
LETS NOT USING USD CURRENCY in all our transaction. It is suggested to use EUR, JPY, or DINAR.
Israel is the real terrorist, USA is the real imperialist.
It's extremely easy to fight against USA and Israel without pouring our blood. As they have applied to us.
LETS NOT USING USD CURRENCY in all our transaction. It is suggested to use EUR, JPY, or DINAR.
Israel is the real terrorist, USA is the real imperialist.
Friday, January 09, 2009
Amerika dan Israel (Bangsa Penakut)
Banyak orang beranggapan bahwa Amerika adalah sebuah bangsa yang besar, dengan kekuatan yang tidak ada tandingannya. Bagi ku, Amerika tidaklah lebih dari sebuah bangsa yang penakut. Karena ketakutannya inilah banyak agenda tidak masuk akal yang telah dilakukan Amerika. Salah satu yang jelas adalah INVASI ATAS IRAK.
Awalnya, invasi ini berdalih operasi penghapusan senjata pemusnah masal. Namun pada akhirnya, kedok yang sesungguhnya pun terungkap. Amerika berkepentingan dengan potensi minyak di Irak. Jelas, ini menunjukkan bahwa Amerika takut produksi minyaknya tersaingi oleh Irak. Invasi ini juga sebenarnya adalah untuk menumbangkan kekuasaan Sadam Husain. Ini juga menunjukkan ketakutannya Bush atas kebesaran Sadam Husain.
Bukti lain yang menunjukkan takutnya Amerika adalah protes Amerika atas penggunaan nuklir di Iran, pembelian pesawat Sukoi oleh Indonesia, dan yang paling ditakuti adalah KEBANGKITAN ISLAM. Untuk yang terakhir ini, Amerika telah mewacanakan terorisme. Ini tidaklah lebih hanya suatu umpan untuk memojokkan umat Islam.
Tak jauh dengan Amerika, Israel juga mengkhawatirkan KEBANGKITAN INI. Tak diragukan lagi, penyerangan Israel ke Palestina hanyalah wujud ketakutan mereka kalau-kalau orang Palestina merebut kembali tanah Palestina yang telah mereka rebut.
Mengapa Amerika dan Israel takut akan KEBANGKITAN ISLAM????????? Jawabnya sederhana: Mereka Takut dengan KESETARAAN, karena Islam memandang semua orang memiliki kedudukan yang sama di hadapan TUHAN, hanya Iman dan Taqwanya yang membedakan mereka.
Awalnya, invasi ini berdalih operasi penghapusan senjata pemusnah masal. Namun pada akhirnya, kedok yang sesungguhnya pun terungkap. Amerika berkepentingan dengan potensi minyak di Irak. Jelas, ini menunjukkan bahwa Amerika takut produksi minyaknya tersaingi oleh Irak. Invasi ini juga sebenarnya adalah untuk menumbangkan kekuasaan Sadam Husain. Ini juga menunjukkan ketakutannya Bush atas kebesaran Sadam Husain.
Bukti lain yang menunjukkan takutnya Amerika adalah protes Amerika atas penggunaan nuklir di Iran, pembelian pesawat Sukoi oleh Indonesia, dan yang paling ditakuti adalah KEBANGKITAN ISLAM. Untuk yang terakhir ini, Amerika telah mewacanakan terorisme. Ini tidaklah lebih hanya suatu umpan untuk memojokkan umat Islam.
Tak jauh dengan Amerika, Israel juga mengkhawatirkan KEBANGKITAN INI. Tak diragukan lagi, penyerangan Israel ke Palestina hanyalah wujud ketakutan mereka kalau-kalau orang Palestina merebut kembali tanah Palestina yang telah mereka rebut.
Mengapa Amerika dan Israel takut akan KEBANGKITAN ISLAM????????? Jawabnya sederhana: Mereka Takut dengan KESETARAAN, karena Islam memandang semua orang memiliki kedudukan yang sama di hadapan TUHAN, hanya Iman dan Taqwanya yang membedakan mereka.
Subscribe to:
Posts (Atom)