Wednesday, May 13, 2009

HIV/AIDS, Flu Babi dan Flu Burung

Hm... membicarakan tiga penyakit yang bisa dibilang paling 'ditakuti', setidaknya hingga saat ini. Pertanyaan mendasarnya, darimana asal muasal ketiga penyakit tersebut?

AIDS pertama kali ditemukan di Amerika Serika sedangkan flu burung pertama kali terdeteksi di Inggris. Yang terkahir, flu babi pertama kali ditemukan di Meksiko, Amerika. Banyak spekalasi yang menyatakan bahwa ketiga penyakit tersebut disebabkan oleh percobaan genetika, entah disengaja atau tidak. Namun menurut Bagong, munculnya ketiga penyakit tersebut adalah semata-mata disengaja oleh pihak-pihak yang ingin mengambil keuntungan dari situ.

Pihak yang dimaksud bisa orang pribadi, organisasi, lembaga atau bahkan suatu negara. Ada yang berpendapat bahwa virus HIV yang merupakan penyebab AIDS pada mulanya merupakan hasil dari penelitian genetika yang tujuan utamanya adalah untuk penghancuran suatu etnis. Dengan kemajuan teknologi, hal ini sangat memungkinkan karena memang bisa diciptakan suatu virus yang hanya menyerang etnis tertentu. Mengapa hal ini mungkin? Karena setiap etnis memiliki ciri-ciri genetika tertentu yang berbeda dengan etnis lainnya.

Meskipun bisa dikatakan demikian, pemerintah AS (melalui media bonekanya) mencoba meyakinkan publik bahwa virus HIV berasal dari simpanse yang kemudian menular ke manusia. Namun, itu tentu saja ada salahnya. Bukti-bukti dari berbagai tulisan ahli kesehatan menunjukkan bahwa virus HIV ditemukan pada para gay di Amerika dan kaum heteroseksual di Afrika.

Para gay Amerika yang positif mengidap HIV adalah mereka yang sebelumnya pernah mengikuti percobaan vaksin hepatitis B (untuk lebih jelasnya silahkan baca di sini)

Kemudian tentang flu burung dan flu babi. Flu burung kabarnya pertama kali ditemukan pada kasus di Inggris sedangkan flu babi ditemukan pertama kali di Meksiko. Kedua flu ini memiliki gen yang mirip dengan flu musiman. Mengapa flu babi dan flu burung bisa menjadi pandemi? Bisa jadi, ada unsur kesengajaan.

Kadang-kadang terasa tidak masuk akal ketika kalau flu burung ini bisa menyebar ke seluruh dunia. Apa yang menjadi perantaranya? Bagong meragukan kalau yang jadi perantara utama adalah migrasi burung. Kalau burung yang bermigrasi yang menyebarkan, tentunya akan ditemukan ribuan burung migran yang mati mendadak. Logikanya, kalau burung migran itu terserang flu burung, tentu mereka tidak bisa migrasi (mati duluan sebelum mereka sempat terbang).

Dikatakan flu babi karena unsur genetiknya mirip dengan flu yang ada pada babi. Tapi Bagong menduga kalau sebenarnya flu pada babi tidak akan menular pada orang yang secara genetika tidak memiliki unsur seperti gennya babi (orang yang tidak pernah mengkonsumsi babi). Pertanyaan yang mendasar tentang flu babi: Apakah benar kalau flu itu pertama kali menular dari babi ke manusia?

Bagong menduga bahwa sebenarnya flu itu berasal awalnya dari manusia yang kemudian menular ke babi. Manusia seperti apa yang menjadi induk awalnya, Bagong menduga bahwa manusia yang pertama kali meninggal karena flu babi itulah yang menjadi agen penyebar virus flu. Harunya korban tersebut diteliti lebih mendalam, apakah dia pernah menjadi sampel dari ujicoba genetika?

Jika semua pemikiran ini benar, maka sebenarnya Amerikalah yang sedang mengembangkan senjata biologis untuk memusnahkan etnis tertentu. Betapa licinnya Amerika ketika menuduh irak memiliki senajta pemusnah masal. Padahal, Amerika-lah yang sebenarnya mengembangkan senjaga pemusnah masal.

Sekali lagi, ini hanyalah suatu imajinasi, benar salahnya silahkan diteliti sendiri.

0 komentar: