Suatu hal yang unik dan luar biasa. Bertemunya antara seorang laki-laki dan perempuan, yang bisa dikatakan sudah berjodoh, melalui sesuatu yang unik, seperti halnya bertemunya sel telur dan sel jantan pada proses pembuahan makhluk hidup.
Allah SWT telah menciptakan laki-laki dan perempuan sebagai suatu pasangan. Karena kodratnya sebagai suatu pasangan, maka satu sama lain pasti akan saling melengkapi. Laki-laki diciptakan dengan berbagai kelebihan dan kekurangan serta beberapa kelebihan khusus yang pada hakikatnya dibutuhkan oleh sang perempuan. Begitu juga sebaliknya, perempuan diciptakan dengan berbagai kelebihan dan kekurangannya serta beberapa sifat khusus yang pada hakikatnya nanti akan melengkapi kekurangan laki-laki.
Inilah salah satu keajabian dunia yang jarang diakui oleh manusia itu sendiri. Dalam kehidupan nyata, jodoh sering datang dengan cara yang tidak disangka-sangka oleh manusia. Sebenarnya, kapan kah jodoh itu ditetapkan? Apakah jodoh itu merupakan suatu takdir? Jika ya, apakah jodoh itu termasuk takdir yang tidak bisa diubah atau termasuk takdir yang bisa diubah?
Bagi saya, itu masih menjadi pertanyaan yang belum bisa dijawab.
Bagi orang yang belum menikah, bila mereka ditanya mengapa belum belum menikah, sebagian besar dari mereka menjawab bahwa mereka belum menemukan jodohnya. Benarkah demikian? Mungkin ada benarnya.
Menurut saya tidaklah demikian. Jodoh sebenarnya akan datang ketika kita sudah siap menerimanya, dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Atau, bisa jadi sebenarnya jodoh itu sudah datang, tapi manusia tidak menyadarinya atau bahkan tidak mau menerimanya. Untuk kasus yang kedua ini, bisanya hal itu terjadi pada orang yang terlalu berorientasi pada dunia, dan kurang berorientasi pada akhirat. So, iman orang tersebus masih diragukan.
Bagaimana kita tahu bahwa seseorang yang datang pada kita adalah jodoh kita?
Monday, March 02, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment