Tuesday, February 19, 2008

Dear My Eve

Dear My Eve,

Eve, sudah aku katakan dari dulu bahwa aku ini belum begitu bisa memahami perempuan, termasuk dirimu. Aku masih bingung dengan apa yang kamu inginkan. Ketika kamu meminta kepastian, aku pun sudah memberikannya.

Dan sekarang, mengapa kau hanya diam? Tidak bisakah kau mengungkapkan apa yang kau inginkan sekarang? Apakah dirimu tidak mau tahu apa yang aku inginkan? Aku hanya menginginkan kepastian, sama seperti yang kau inginkan.

Bisakah kamu memberikannya?

Memang, kita sama-sama tahu bahwa kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi besok, lusa, 1 minggu, 1 bulan, atau 1 tahun yang akan datang, hanya Tuhanlah yang tahu. Tapi, apakah salah kalau kita sudah mulai merencanakan? Apakah salah kalau kita membuat sebuah komitmen?

Atau, jangan-jangan kau masih meragukan keyakinan ku. Kalau memang begitu, katakan sesuatu yang bisa membuat mu yakin bahwa aku memang benar-benar sudah yakin dan mantap dengan pilihan ku, yaitu kamu, hanya kamu.

Eve, bagi ku diam bukan berarti mengiyakan. Jadi, katakanlah, IYA atau TIDAK, itu saja.

Q tunggu kabar darimu......

0 komentar: