Banyak lulusan perguruan tinggi yang sekarang ini menganggur. Mereka sering disebut dengan pengangguran intelektual. Beberapa penyebabnya adalah disiplin ilmu yang tidak sesuai dengan pasar kerja yang ada, rasa gengsi kalau tidak mendapatkan pekerjaan sesuai dengan disiplin ilmunya, tidak memiliki keterampilan khusus, dan kurang percaya diri.
Pernah diterbitkan disebuat surat kabar sebuah artikel yang menyatakan bahwa lulusan perguruan tinggi, terutama di Yogyakarta, dianggap masih kurang percaya diri sehingga kalah bersaing dengan lulusan perguruan tinggi dari kota lainnya.
Permasalahan yang utama sebenarnya bukan banyaknya pengangguran, tetapi lebih pada pola berfikir para lulusan perguruan tinggi. Sebagian besar lulusan perguruan tinggi berorientasi untuk mencari pekerjaan setelah mereka lulus, bukan untuk menciptakan suatu lapangan kerja sendiri dengan kemampuan dan pendidikan yang dimilikinya.
Sekarang, mengapa orang kuliah? Untuk mencari ilmukah atau untuk sekedar mencari ijazah? Orang yang berorientasi kerja akan cenderung mencari ijazah, sehingga selama kuliah hanya mengenal dunia kampus, perpus, dan kos. Orang yang berorientasi menciptakan lapangan kerja sendiri akan cenderung mencari ilmu dan keterampilan sehingga mereka sering terlibat dalam berbagai kegiatan, mencari pengalaman-pengalaman baru. Dunia mereka cenderung lebih luas daripada mahasiswa yang study oriented. Bagaimana dengan Anda?
Saturday, February 23, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment