Gaji adalah kompensasi yang diperoleh seseorang atas pekerjaan yang telah dia lakukan. Besarnya gaji sangat bervariasi, mulai dari ratusan ribu hingga puluhan juta rupiah per bulannya. Besar kecilnya gaji itu saat ini kebanyakan berdasarkan pada tingkat pendidikan, dan sangat sedikit atau bahkan tidak ada yang tergantung pada kemampuan/keterampilan dan pengalaman kerja.
Ini tentu saja kurang begitu adil. Di lihat dari pekerjaan yang dilakukan, suatu posisi pekerjaan akan bisa berfungsi dengan baik jika dipegang atau ditangani oleh orang-orang yang terampil dan berpengalaman, bukan oleh orang yang berpendidikan. Orang yang berpendidikan cenderung hanya menguasai teori, mereka tidak menguasai medan. Walaupun pada kenyataannya teori dan medan/lapangan berkaitan erat, namun orang yang berhasil adalah orang yang lebih menguasai medan, bukan orang yang menguasai teori. Dasarnya adalah bahwa munculnya suatu teori pasti berdasarkan pada medan/situasi yang ada saat itu.
Buktinya adalah bahwa teori selalu berubah-ubah sesuai dengan perkembangan yang ada di lapangan. Contohnya adalah teori psikologi perkembangan yang mengenalkan adanya teori behaviorisme, konstruktivisme, dll.
Bagaimana pendapat Anda? Apakah anda lebih sepakat jika gaji didasarkan pada pendidikan? Atau apakah lebih sepakat jika gaji didasarkan pada pengalaman dan keterampilan?
Saturday, February 23, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment