Hm... membicarakan tiga penyakit yang bisa dibilang paling 'ditakuti', setidaknya hingga saat ini. Pertanyaan mendasarnya, darimana asal muasal ketiga penyakit tersebut?
AIDS pertama kali ditemukan di Amerika Serika sedangkan flu burung pertama kali terdeteksi di Inggris. Yang terkahir, flu babi pertama kali ditemukan di Meksiko, Amerika. Banyak spekalasi yang menyatakan bahwa ketiga penyakit tersebut disebabkan oleh percobaan genetika, entah disengaja atau tidak. Namun menurut Bagong, munculnya ketiga penyakit tersebut adalah semata-mata disengaja oleh pihak-pihak yang ingin mengambil keuntungan dari situ.
Pihak yang dimaksud bisa orang pribadi, organisasi, lembaga atau bahkan suatu negara. Ada yang berpendapat bahwa virus HIV yang merupakan penyebab AIDS pada mulanya merupakan hasil dari penelitian genetika yang tujuan utamanya adalah untuk penghancuran suatu etnis. Dengan kemajuan teknologi, hal ini sangat memungkinkan karena memang bisa diciptakan suatu virus yang hanya menyerang etnis tertentu. Mengapa hal ini mungkin? Karena setiap etnis memiliki ciri-ciri genetika tertentu yang berbeda dengan etnis lainnya.
Meskipun bisa dikatakan demikian, pemerintah AS (melalui media bonekanya) mencoba meyakinkan publik bahwa virus HIV berasal dari simpanse yang kemudian menular ke manusia. Namun, itu tentu saja ada salahnya. Bukti-bukti dari berbagai tulisan ahli kesehatan menunjukkan bahwa virus HIV ditemukan pada para gay di Amerika dan kaum heteroseksual di Afrika.
Para gay Amerika yang positif mengidap HIV adalah mereka yang sebelumnya pernah mengikuti percobaan vaksin hepatitis B (untuk lebih jelasnya silahkan baca di sini)
Kemudian tentang flu burung dan flu babi. Flu burung kabarnya pertama kali ditemukan pada kasus di Inggris sedangkan flu babi ditemukan pertama kali di Meksiko. Kedua flu ini memiliki gen yang mirip dengan flu musiman. Mengapa flu babi dan flu burung bisa menjadi pandemi? Bisa jadi, ada unsur kesengajaan.
Kadang-kadang terasa tidak masuk akal ketika kalau flu burung ini bisa menyebar ke seluruh dunia. Apa yang menjadi perantaranya? Bagong meragukan kalau yang jadi perantara utama adalah migrasi burung. Kalau burung yang bermigrasi yang menyebarkan, tentunya akan ditemukan ribuan burung migran yang mati mendadak. Logikanya, kalau burung migran itu terserang flu burung, tentu mereka tidak bisa migrasi (mati duluan sebelum mereka sempat terbang).
Dikatakan flu babi karena unsur genetiknya mirip dengan flu yang ada pada babi. Tapi Bagong menduga kalau sebenarnya flu pada babi tidak akan menular pada orang yang secara genetika tidak memiliki unsur seperti gennya babi (orang yang tidak pernah mengkonsumsi babi). Pertanyaan yang mendasar tentang flu babi: Apakah benar kalau flu itu pertama kali menular dari babi ke manusia?
Bagong menduga bahwa sebenarnya flu itu berasal awalnya dari manusia yang kemudian menular ke babi. Manusia seperti apa yang menjadi induk awalnya, Bagong menduga bahwa manusia yang pertama kali meninggal karena flu babi itulah yang menjadi agen penyebar virus flu. Harunya korban tersebut diteliti lebih mendalam, apakah dia pernah menjadi sampel dari ujicoba genetika?
Jika semua pemikiran ini benar, maka sebenarnya Amerikalah yang sedang mengembangkan senjata biologis untuk memusnahkan etnis tertentu. Betapa licinnya Amerika ketika menuduh irak memiliki senajta pemusnah masal. Padahal, Amerika-lah yang sebenarnya mengembangkan senjaga pemusnah masal.
Sekali lagi, ini hanyalah suatu imajinasi, benar salahnya silahkan diteliti sendiri.
Wednesday, May 13, 2009
Thursday, May 07, 2009
Tentang Syarat Capres dan Cawapres
Kita sebentar lagi akan memasuki babak kedua pemilihan umum, yaitu pemilihan Presiden dan Wakil Presiden. Namun, kalau kita cermati Undang-Undang nomor 42 tahun 2008 tentang Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden, ada hal yang aneh dan janggal, yang mana jika dicermati dengan lebih seksama undang-undang tersebut sangat membatasi hak-hak warga negara yang tertuang dalam UUD 1945.
Sebagai contohnya, dalam Bab III, Bagian Kesatu, Pasal 5, Poin K, disebutkan bahwa calon presiden dan wakil presiden "memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan telah melaksanakan kewajiban membayar pajak selama 5 (lima) tahun terakhir yang dibuktikan dengan Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan Wajib Pajak Orang Pribadi". Sekilas memang terlihat wajar, namun jika diamati dengan lebih mendalam, syarat ini tentu saja sangat membatasi hak-hak orang miskin untuk menjadi presiden.
Pertanyaan yang muncul kemudian adalah "Apakah hanya orang-orang kaya saja yang bisa mencalonkan diri menjadi presiden?" Kenapa saya bilang orang kaya? Karena hanya orang kaya saja yang telah memiliki NPWP dan telah melaksankan kewajiban membayar pajak selama 5(lima) tahun terakhir. Orang miskin, yang penghasilannya tidak lebih dari Rp 15,8 juta per tahun tentu saja tidak punya NPWP. Dan kalau pun punya, dia tentu tentu saja tidak melaksanakan kewajiban membayar pajak, karena tidak memenuhi syarat sebagai wajib pajak sesuai dengan undang-undang perpajakan.
Sebagai contohnya, dalam Bab III, Bagian Kesatu, Pasal 5, Poin K, disebutkan bahwa calon presiden dan wakil presiden "memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan telah melaksanakan kewajiban membayar pajak selama 5 (lima) tahun terakhir yang dibuktikan dengan Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan Wajib Pajak Orang Pribadi". Sekilas memang terlihat wajar, namun jika diamati dengan lebih mendalam, syarat ini tentu saja sangat membatasi hak-hak orang miskin untuk menjadi presiden.
Pertanyaan yang muncul kemudian adalah "Apakah hanya orang-orang kaya saja yang bisa mencalonkan diri menjadi presiden?" Kenapa saya bilang orang kaya? Karena hanya orang kaya saja yang telah memiliki NPWP dan telah melaksankan kewajiban membayar pajak selama 5(lima) tahun terakhir. Orang miskin, yang penghasilannya tidak lebih dari Rp 15,8 juta per tahun tentu saja tidak punya NPWP. Dan kalau pun punya, dia tentu tentu saja tidak melaksanakan kewajiban membayar pajak, karena tidak memenuhi syarat sebagai wajib pajak sesuai dengan undang-undang perpajakan.
Wednesday, May 06, 2009
Tentang Flu Babi
Dunia sekarang sedang heboh dengan munculnya vairan baru virus flu, yaitu yang dikenal dengan virus flu Babi. Konon, gejala orang yang terkena serangan flu babi tidak jauh beda dengan flu musiman. Karakter genetika virus flu babi juga tidak jauh berbeda dengan flu musiman yang ada pada manusia, bahkan hampir sama dengan flu burung. Yang jadi pertanyaan besar adalah: Apakah semua manusia bisa terserang virus flu babi?
Iya, semua orang bisa saja terserang flu babi. Namun, tidak semua orang akan mengalami flu ketika diserang virus flu babi. Jawabannya sederhana, (menurut angan-angan 'Bagong') virus flu babi akan berinkubasi pada orang yang memiliki gen yang sama dengan babi. Orang yang masuk dalam golongan ini adalah orang-orang yang pernah mengkonsumsi produk-produk dari babi. Mengapa? Karena gen yang ada pada babi mirip dengan gen yang ada pada manusia, sehingga sangat memungkinkan bagi orang-orang yang menggunakan produk dari babi akan mengalami perubahan genetika. Perubahan genetika itu tentu saja mengarah pada perubahan gen menuju gen yang sama dengan babi.
Sehingga, kadang 'Bagong' berhayal bahwa orang-orang bule yang warna kulitnya mirip dengan warna kulit babi itu disebabkan karena mereka mengkonsumsi daging babi, bukan karena musim/cuaca.
Untuk menguji angan-angan 'Bagong' tersebut, ada baiknya jika di survei apakah orang-orang yang terjangkit flu babi tersebut pernah mengkonsumsi produk-produk babi. Apakah ada, di antara orang yang terjangkit flu babi tersebut, penderita yang memang benar-benar tidak menggunakan produk-produk dari babi?
'Bagong' yakin kalau orang yang terjangkit flu babi adalah orang yang pernah mengkonsumsi produk-produk dari babi. Dan Bagong juga yakin kalau orang yang tidak pernah mengkonsumsi produk-produk dari babi tidak akan terjangkit virus jenis ini.
Dalam kaca mata Islam, babi telah dinyatakan secara tegas dan jelas sebagai sesuatu yang haram. Karena sifatnya haram, menyentuhnya pun tidak boleh, apalagi mengkonsumsinya. Memang di dalam Al-Qur'an tidak dijelaskan mengapa babi diharamkan. Namun, penelitian membuktikan bahwa gen-gen babi mirip dengan gen manusia, yang implikasinya adalah bahwa gen manusia yang mengkonsumsi produk-produk babi bisa berubah menjadi susunan gen yang sama dengan babi.
Dampak lebih jauhnya, sifat-sifat manusia akan menyerupai sifat-sifat babi. Misalnya, babi memakan semua makanan tanpa memperhatikan apakah makanan tersebut kotor atau tidak. Begitupun manusia yang mengkonsumsi babi, mereka tidak memperhatikan apakah makanan yang mereka makan itu sehat atau tidak (yaitu banyaknya 'junk food'), bahkan tidak memperhatikan apakah makanan itu haram/halal.
"inihanyalahrenungan,benarsalahnyaadapadaALLAHSWT"
Iya, semua orang bisa saja terserang flu babi. Namun, tidak semua orang akan mengalami flu ketika diserang virus flu babi. Jawabannya sederhana, (menurut angan-angan 'Bagong') virus flu babi akan berinkubasi pada orang yang memiliki gen yang sama dengan babi. Orang yang masuk dalam golongan ini adalah orang-orang yang pernah mengkonsumsi produk-produk dari babi. Mengapa? Karena gen yang ada pada babi mirip dengan gen yang ada pada manusia, sehingga sangat memungkinkan bagi orang-orang yang menggunakan produk dari babi akan mengalami perubahan genetika. Perubahan genetika itu tentu saja mengarah pada perubahan gen menuju gen yang sama dengan babi.
Sehingga, kadang 'Bagong' berhayal bahwa orang-orang bule yang warna kulitnya mirip dengan warna kulit babi itu disebabkan karena mereka mengkonsumsi daging babi, bukan karena musim/cuaca.
Untuk menguji angan-angan 'Bagong' tersebut, ada baiknya jika di survei apakah orang-orang yang terjangkit flu babi tersebut pernah mengkonsumsi produk-produk babi. Apakah ada, di antara orang yang terjangkit flu babi tersebut, penderita yang memang benar-benar tidak menggunakan produk-produk dari babi?
'Bagong' yakin kalau orang yang terjangkit flu babi adalah orang yang pernah mengkonsumsi produk-produk dari babi. Dan Bagong juga yakin kalau orang yang tidak pernah mengkonsumsi produk-produk dari babi tidak akan terjangkit virus jenis ini.
Dalam kaca mata Islam, babi telah dinyatakan secara tegas dan jelas sebagai sesuatu yang haram. Karena sifatnya haram, menyentuhnya pun tidak boleh, apalagi mengkonsumsinya. Memang di dalam Al-Qur'an tidak dijelaskan mengapa babi diharamkan. Namun, penelitian membuktikan bahwa gen-gen babi mirip dengan gen manusia, yang implikasinya adalah bahwa gen manusia yang mengkonsumsi produk-produk babi bisa berubah menjadi susunan gen yang sama dengan babi.
Dampak lebih jauhnya, sifat-sifat manusia akan menyerupai sifat-sifat babi. Misalnya, babi memakan semua makanan tanpa memperhatikan apakah makanan tersebut kotor atau tidak. Begitupun manusia yang mengkonsumsi babi, mereka tidak memperhatikan apakah makanan yang mereka makan itu sehat atau tidak (yaitu banyaknya 'junk food'), bahkan tidak memperhatikan apakah makanan itu haram/halal.
"inihanyalahrenungan,benarsalahnyaadapadaALLAHSWT"
Wednesday, April 15, 2009
Kalau Bagong Jadi Presiden (Sempalan 2)
Persoalan baru muncul. Undang-undang pilpres hampir tidak memungkinkan adanya calon independen. Intinya, calon presiden hanya boleh diajukan oleh partai yang mendapatkan suara minimal 20% pada pemilu legislatif. Ini tentu saja mencai persoalan besar bagi Bagong yang awalnya ingin maju sebagai calon presiden dari jalur independen. Bagong masih 'pikir-pikir' apakah dia akan mengajukan judicial review atau tidak, mengingat bahwa pencalonan kepala daerah saja bisa lewat jalur independen.
Beberapa waktu yang lalu di Negeri Impian telah dilakukan pemilu legislatif. Memang penghitungan suara belum sampai akhir, baru selesai sekitar 5%. Dari hasil sementara penghitungan suara oleh KPU, hanya ada 3 parpol dengan suara yang relatif dominan, yaitu Partai Bintang, Partai Ringin dan Partai Banteng. Para elit parpol pun sudah mulai ancang-ancang untuk melakukan koalisi, tentu saja dengan mempertimbangkan keuntungan-keuntungan yang akan mereka dapat.
Dari ketiga parpol tersebut dia, Partai Banteng mencoba mendekati Bagong. Ketua partai secara khusus mengundang Bagong untuk datang ke kediamannya, tentu saja dengan beberapa tokoh lainnya. Memang tidak ada kesepakatan yang jelas tentang apa yang akan dilakukan untuk menghadapi Pilpres mendatang. Mereka berkumpul hanya untuk membahas hasil pemilu legislatif. Para tokoh tersebut memandang bahwa memang terjadi beberapa kecurangan dalam pemilu legislatif, terutama 'amburadul'-nya DPT.
Melihat dan mempertimbangkan situasi yang ada, Bagong mulai memikirkan untuk mengambil jalur lain. Memang keinginan utamanya dalah menjadi presiden, namun jika itu tidak memungkinkan, Bagong rasanya tidak berkeberatan kalau jadi Wapres. Jadi Wapres bukanlah suatu kekalahan, tetapi kemenangan bagi Negeri Impian dan seluruh kawulanya. Dengan jadi Wapres, Bagong masih tetap bisa 'momong' rakyatnya dan juga para 'majikan'-nya. Namun demikian, Bagong masih tetap optimis untuk maju sebagai calon presiden Negeri Impian.
Lihat juga:
Kalau Bagong Jadi Presiden (Sempalan 1)
Beberapa waktu yang lalu di Negeri Impian telah dilakukan pemilu legislatif. Memang penghitungan suara belum sampai akhir, baru selesai sekitar 5%. Dari hasil sementara penghitungan suara oleh KPU, hanya ada 3 parpol dengan suara yang relatif dominan, yaitu Partai Bintang, Partai Ringin dan Partai Banteng. Para elit parpol pun sudah mulai ancang-ancang untuk melakukan koalisi, tentu saja dengan mempertimbangkan keuntungan-keuntungan yang akan mereka dapat.
Dari ketiga parpol tersebut dia, Partai Banteng mencoba mendekati Bagong. Ketua partai secara khusus mengundang Bagong untuk datang ke kediamannya, tentu saja dengan beberapa tokoh lainnya. Memang tidak ada kesepakatan yang jelas tentang apa yang akan dilakukan untuk menghadapi Pilpres mendatang. Mereka berkumpul hanya untuk membahas hasil pemilu legislatif. Para tokoh tersebut memandang bahwa memang terjadi beberapa kecurangan dalam pemilu legislatif, terutama 'amburadul'-nya DPT.
Melihat dan mempertimbangkan situasi yang ada, Bagong mulai memikirkan untuk mengambil jalur lain. Memang keinginan utamanya dalah menjadi presiden, namun jika itu tidak memungkinkan, Bagong rasanya tidak berkeberatan kalau jadi Wapres. Jadi Wapres bukanlah suatu kekalahan, tetapi kemenangan bagi Negeri Impian dan seluruh kawulanya. Dengan jadi Wapres, Bagong masih tetap bisa 'momong' rakyatnya dan juga para 'majikan'-nya. Namun demikian, Bagong masih tetap optimis untuk maju sebagai calon presiden Negeri Impian.
Lihat juga:
Kalau Bagong Jadi Presiden (Sempalan 1)
Wednesday, March 18, 2009
Bentu-bentuk Baru Perjudian
Sesuatu dianggap judi jika mimiliki unsur-unsur di bawah ini:
- Ada bandar atau pengelola
- Ada pemain
- Ada sarana atau media
- Ada taruhan
- Ada imbalan atas taruhan jika pemain menang
- Ada pengundian/pengacakan
- Ada sifat gambling atau untung-untung
- Adanya penyerah taruhan dari pemain yang kalah ke pemain yang menang
Setiap aktifitas yang memiliki semua unsur tersebut di atas bisa dikatakan PERJUDIAN. Islam secara jelas telah mengharamkan perjudian karena kegiatan ini banyak membawa keburukan, baik kepada bandar dan pemain dan juga orang di sekitar mereka (teman dan keluarga).
Dalam perjudian tradisional, umumnya bandar dan pemain bertemu secara langsung dalam suatu tempat. Alat yang digunakan bisa bermacam-macam, mulai dari kartu sampai dadu. Pada model perjudian ini, pemain biasanya menetapkan taruhan terlebih dahulu sebelum permainan dimulai. Model perjudian tradisional ini mudah sekali diidentifikasi sebagai perjudian.
Namun, akhir-akhir ini muncul bentuk-bentuk perjudian baru yang jika kita (Umat Islam) tidak waspada kita bisa terjebak di dalamnya. Model perjudian ini biasanya memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dimana bandar/pengelola dan pemain tidak bertemu secara langsung. Contoh yang mudah kita temukan dalam kehidupan sehari-hari adalah KUIS SMS BERHADIAH.
Dalam kuis tersebut, calon peserta diminta untuk melakukan pendaftaran terlebih dahulu dengan mengirimkan SMS yang berisi kode-kode tertentu, misal REG [spasi] HADIAH dan dikirim ke nomor layanan SMS premium. Calon peserta akan dikenakan biaya Rp 2000 + PPN yang dibebankan melalui pulsa. Setelah calon peserta melakukan registrasi, peserta akan mendapatkan nomor PIN tertentu yang nantinya akan diundi selama kuis berlangsung.
Sekilas memang kuis tersebut tidak terkesain sebagai suatu perjudian. Namun, jika dianalisis lebih mendalam, KUIS SMS BERHADIAH tersebut mengandung semua unsur perjudian sebagaimana disebutkan di atas.
Untuk itu, dihimbau kepada semua umat ISLAM untuk lebih berhati-hati dalam mengikuti kuis-kuis berhadiah dan untuk tidak mengikuti KUIS SMS BERHADIAH seperti yang telah dijelaskan di atas. Selanjutnya, untuk pihak-pihak yang berkepentingan, mohon kiranya model-model kuis semacam itu untuk dilarang sehingga dikemudian hari tidak muncul model-model perjudian baru.
- Ada bandar atau pengelola
- Ada pemain
- Ada sarana atau media
- Ada taruhan
- Ada imbalan atas taruhan jika pemain menang
- Ada pengundian/pengacakan
- Ada sifat gambling atau untung-untung
- Adanya penyerah taruhan dari pemain yang kalah ke pemain yang menang
Setiap aktifitas yang memiliki semua unsur tersebut di atas bisa dikatakan PERJUDIAN. Islam secara jelas telah mengharamkan perjudian karena kegiatan ini banyak membawa keburukan, baik kepada bandar dan pemain dan juga orang di sekitar mereka (teman dan keluarga).
Dalam perjudian tradisional, umumnya bandar dan pemain bertemu secara langsung dalam suatu tempat. Alat yang digunakan bisa bermacam-macam, mulai dari kartu sampai dadu. Pada model perjudian ini, pemain biasanya menetapkan taruhan terlebih dahulu sebelum permainan dimulai. Model perjudian tradisional ini mudah sekali diidentifikasi sebagai perjudian.
Namun, akhir-akhir ini muncul bentuk-bentuk perjudian baru yang jika kita (Umat Islam) tidak waspada kita bisa terjebak di dalamnya. Model perjudian ini biasanya memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dimana bandar/pengelola dan pemain tidak bertemu secara langsung. Contoh yang mudah kita temukan dalam kehidupan sehari-hari adalah KUIS SMS BERHADIAH.
Dalam kuis tersebut, calon peserta diminta untuk melakukan pendaftaran terlebih dahulu dengan mengirimkan SMS yang berisi kode-kode tertentu, misal REG [spasi] HADIAH dan dikirim ke nomor layanan SMS premium. Calon peserta akan dikenakan biaya Rp 2000 + PPN yang dibebankan melalui pulsa. Setelah calon peserta melakukan registrasi, peserta akan mendapatkan nomor PIN tertentu yang nantinya akan diundi selama kuis berlangsung.
Sekilas memang kuis tersebut tidak terkesain sebagai suatu perjudian. Namun, jika dianalisis lebih mendalam, KUIS SMS BERHADIAH tersebut mengandung semua unsur perjudian sebagaimana disebutkan di atas.
- Bandar atau pengelola, dalam hal ini adalah pengelola SMS PREMIUM.
- Pemain, adalah orang-orang yang melakukan registrasi
- Sarana atau media yang digunakan dalam hal ini adalah media elektronik, HP dan provider SMS Premium
- Taruhan, yang dijadikan taruhan dalam SMS BERHADIAN ini memang bukan uang tetapi bisa disamakan dengan uang. PULSA yang digunakan untuk registrasi (Rp 2000 + PPN) bisa disamakan dengan uang karena pada hakekatnya pulsa dibeli dengan uang.
- Imbalan atas taruhan jika peserta menang bisa berupa uang tunai atau hadiah-hadiah menarik lainnya, misal sepeda motor, mobil, dll.
- Pengundian/pengacakan dilakukan oleh pengelola SMS PREMIUM.
- Adanya gambling atau untung-untung
- Adanya penyerah taruhan dari pemain yang kalah ke pemain yang menang. Pemain yang kalah memang tidak menyerahkan langsung kepada pemain yang menang, tetapi melalui perantara pengelola SMS PREMIUM.
Untuk itu, dihimbau kepada semua umat ISLAM untuk lebih berhati-hati dalam mengikuti kuis-kuis berhadiah dan untuk tidak mengikuti KUIS SMS BERHADIAH seperti yang telah dijelaskan di atas. Selanjutnya, untuk pihak-pihak yang berkepentingan, mohon kiranya model-model kuis semacam itu untuk dilarang sehingga dikemudian hari tidak muncul model-model perjudian baru.
Monday, March 16, 2009
Kalau Bagong Jadi Presiden (Sempalan 1)
Keinginan bagong untuk menjadi presiden sudah bulat. Dia pun sekarang berjuang keras untuk mewujudkan amanah tersebut. Dia pun sadar bahwa jalan menuju ke sana akan sangat sulit, terutama dari para pesaingnya.
Beberapa tokoh pun sudah mulai menyatakan diri bahwa dia akan mencalonkan diri sebagai Presiden. Di antara mereka adalah Dursasana, Sengkuni, Setyaki, Banowati, Aswatama, Udawa bahkan Resi Bisma dan Durna dan pun ikut mencalonkan diri menjadi presiden.
Akhir-akhir ini di negeri Impian sering terjadi 'perang dingin' antar para calon presiden dan tak jarang juga di antara calon presiden saling melakukan pendekatan dan penjajagan guna mencari peluang kerja sama di antara mereka. 'Perang dingin' yang paling heboh adalah antara Udawa dan Banowati. Perselisihan ini sebenarnya sudah terjadi sejak 5 tahun yang lalu. Penyebab utamanya adalah bahwa Banowati menganggap Udawa telah 'membelot' darinya.
Berbagai pendekatan pun sudah menjadi hal yang wajar. Baru-baru ini, Setyaki mencoba mendekati prabu Baladewa untuk meminta dukungannya. Aswatama pun berusaha untuk bekerja sama dengan Durna dengan menjalin suatu koalisi. Ini tentu saja untuk menggalang suara dari para kurawa.
Bagong tidak mau ambil pusing. "Perang dingin" itu justru malah dijadikan tontonan yang menyenangkan dan bisa membuat dia tertawa. Dalam hatinya dia merasakan kalau para calon presiden itu seperti anak-anak yang akan membeli permen, kalau permen yang satu rasanya gak enak atau mahal, maka pilih permen yang lain. Tingkah laku anak-anak yang lain adalah saling mengejek, dan para calon presiden pun tidak kalah ketinggalan, beberapa dari mereka saling melontarkan ejekan yang kemudian juga dibalas dengan ejekan.
Yang masih mengganjal dalam benak Bagong adalah calon wakil presiden, siapa kiranya yang layak untuk mendampingi dia. Bagong sendiri sudah memiliki beberapa kandidat, seperti Sadewa, Janaka, Togok, Karna dan Srikandhi. Bagong lebih cenderung memilih Karna untuk menjadi Wakil Presidennya mengingat bahwa Karna bisa diterima oleh kalangan Pandawa dan Kurawa. Namun demikian, tak ada salahnya jika dia berkonsultasi dengan Semar dan juga Hanoman terkait dengan hal ini.
Lihat juga:
Kalau Bagong Jadi Presiden (Bag. 6)
Beberapa tokoh pun sudah mulai menyatakan diri bahwa dia akan mencalonkan diri sebagai Presiden. Di antara mereka adalah Dursasana, Sengkuni, Setyaki, Banowati, Aswatama, Udawa bahkan Resi Bisma dan Durna dan pun ikut mencalonkan diri menjadi presiden.
Akhir-akhir ini di negeri Impian sering terjadi 'perang dingin' antar para calon presiden dan tak jarang juga di antara calon presiden saling melakukan pendekatan dan penjajagan guna mencari peluang kerja sama di antara mereka. 'Perang dingin' yang paling heboh adalah antara Udawa dan Banowati. Perselisihan ini sebenarnya sudah terjadi sejak 5 tahun yang lalu. Penyebab utamanya adalah bahwa Banowati menganggap Udawa telah 'membelot' darinya.
Berbagai pendekatan pun sudah menjadi hal yang wajar. Baru-baru ini, Setyaki mencoba mendekati prabu Baladewa untuk meminta dukungannya. Aswatama pun berusaha untuk bekerja sama dengan Durna dengan menjalin suatu koalisi. Ini tentu saja untuk menggalang suara dari para kurawa.
Bagong tidak mau ambil pusing. "Perang dingin" itu justru malah dijadikan tontonan yang menyenangkan dan bisa membuat dia tertawa. Dalam hatinya dia merasakan kalau para calon presiden itu seperti anak-anak yang akan membeli permen, kalau permen yang satu rasanya gak enak atau mahal, maka pilih permen yang lain. Tingkah laku anak-anak yang lain adalah saling mengejek, dan para calon presiden pun tidak kalah ketinggalan, beberapa dari mereka saling melontarkan ejekan yang kemudian juga dibalas dengan ejekan.
Yang masih mengganjal dalam benak Bagong adalah calon wakil presiden, siapa kiranya yang layak untuk mendampingi dia. Bagong sendiri sudah memiliki beberapa kandidat, seperti Sadewa, Janaka, Togok, Karna dan Srikandhi. Bagong lebih cenderung memilih Karna untuk menjadi Wakil Presidennya mengingat bahwa Karna bisa diterima oleh kalangan Pandawa dan Kurawa. Namun demikian, tak ada salahnya jika dia berkonsultasi dengan Semar dan juga Hanoman terkait dengan hal ini.
Lihat juga:
Kalau Bagong Jadi Presiden (Bag. 6)
Monday, March 02, 2009
Tentang Pendidikan
Disadari atau tidak, kurikulum pendidikan di Indonesia berorientasi pada pasar dalam artian bagaimana menciptakan peserta didik yang siap di untuk masuk ke pasar kerja. Ini juga mengikuti kebutuhan akan masyarakat yang umumnya berorientasi setelah selesai sekolah/kuliah bisa langsung kerja.
Dampak signifikannya adalah kurikulum pendidik di Indonesia cenderung menciptakan orang-orang yang bermental 'babu (pembantu)'. Sangat sedikit materi pendidikan yang mendidik orang agar bisa mandiri dan mencoba untuk menciptakan sesuatu. Materi pendidikan bahkan tidak mengandung ilmu yang merangsang kreatifitas (dalam menciptakan sesuatu) peserta didik
Dampak signifikannya adalah kurikulum pendidik di Indonesia cenderung menciptakan orang-orang yang bermental 'babu (pembantu)'. Sangat sedikit materi pendidikan yang mendidik orang agar bisa mandiri dan mencoba untuk menciptakan sesuatu. Materi pendidikan bahkan tidak mengandung ilmu yang merangsang kreatifitas (dalam menciptakan sesuatu) peserta didik
Tentang Jodoh
Suatu hal yang unik dan luar biasa. Bertemunya antara seorang laki-laki dan perempuan, yang bisa dikatakan sudah berjodoh, melalui sesuatu yang unik, seperti halnya bertemunya sel telur dan sel jantan pada proses pembuahan makhluk hidup.
Allah SWT telah menciptakan laki-laki dan perempuan sebagai suatu pasangan. Karena kodratnya sebagai suatu pasangan, maka satu sama lain pasti akan saling melengkapi. Laki-laki diciptakan dengan berbagai kelebihan dan kekurangan serta beberapa kelebihan khusus yang pada hakikatnya dibutuhkan oleh sang perempuan. Begitu juga sebaliknya, perempuan diciptakan dengan berbagai kelebihan dan kekurangannya serta beberapa sifat khusus yang pada hakikatnya nanti akan melengkapi kekurangan laki-laki.
Inilah salah satu keajabian dunia yang jarang diakui oleh manusia itu sendiri. Dalam kehidupan nyata, jodoh sering datang dengan cara yang tidak disangka-sangka oleh manusia. Sebenarnya, kapan kah jodoh itu ditetapkan? Apakah jodoh itu merupakan suatu takdir? Jika ya, apakah jodoh itu termasuk takdir yang tidak bisa diubah atau termasuk takdir yang bisa diubah?
Bagi saya, itu masih menjadi pertanyaan yang belum bisa dijawab.
Bagi orang yang belum menikah, bila mereka ditanya mengapa belum belum menikah, sebagian besar dari mereka menjawab bahwa mereka belum menemukan jodohnya. Benarkah demikian? Mungkin ada benarnya.
Menurut saya tidaklah demikian. Jodoh sebenarnya akan datang ketika kita sudah siap menerimanya, dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Atau, bisa jadi sebenarnya jodoh itu sudah datang, tapi manusia tidak menyadarinya atau bahkan tidak mau menerimanya. Untuk kasus yang kedua ini, bisanya hal itu terjadi pada orang yang terlalu berorientasi pada dunia, dan kurang berorientasi pada akhirat. So, iman orang tersebus masih diragukan.
Bagaimana kita tahu bahwa seseorang yang datang pada kita adalah jodoh kita?
Allah SWT telah menciptakan laki-laki dan perempuan sebagai suatu pasangan. Karena kodratnya sebagai suatu pasangan, maka satu sama lain pasti akan saling melengkapi. Laki-laki diciptakan dengan berbagai kelebihan dan kekurangan serta beberapa kelebihan khusus yang pada hakikatnya dibutuhkan oleh sang perempuan. Begitu juga sebaliknya, perempuan diciptakan dengan berbagai kelebihan dan kekurangannya serta beberapa sifat khusus yang pada hakikatnya nanti akan melengkapi kekurangan laki-laki.
Inilah salah satu keajabian dunia yang jarang diakui oleh manusia itu sendiri. Dalam kehidupan nyata, jodoh sering datang dengan cara yang tidak disangka-sangka oleh manusia. Sebenarnya, kapan kah jodoh itu ditetapkan? Apakah jodoh itu merupakan suatu takdir? Jika ya, apakah jodoh itu termasuk takdir yang tidak bisa diubah atau termasuk takdir yang bisa diubah?
Bagi saya, itu masih menjadi pertanyaan yang belum bisa dijawab.
Bagi orang yang belum menikah, bila mereka ditanya mengapa belum belum menikah, sebagian besar dari mereka menjawab bahwa mereka belum menemukan jodohnya. Benarkah demikian? Mungkin ada benarnya.
Menurut saya tidaklah demikian. Jodoh sebenarnya akan datang ketika kita sudah siap menerimanya, dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Atau, bisa jadi sebenarnya jodoh itu sudah datang, tapi manusia tidak menyadarinya atau bahkan tidak mau menerimanya. Untuk kasus yang kedua ini, bisanya hal itu terjadi pada orang yang terlalu berorientasi pada dunia, dan kurang berorientasi pada akhirat. So, iman orang tersebus masih diragukan.
Bagaimana kita tahu bahwa seseorang yang datang pada kita adalah jodoh kita?
Thursday, February 19, 2009
Kasih Sayang (by Raihan)
Kasih sayang itu titi
Kasih sayang penghubung hati
Kasih sayang itu tali
Kasih sayang pengikat diri
Dari kasih timbul simpati
Dengan sayang ada persaudaraan
Karena kasih ingin berbakti
Saling sayang maaf memaafkan
Kasih sayang itu baja
Kasih sayang penyubur jiwa
Kasih sayang itu penawar
Penguat cinta penghapus duka
Kasih manusia sering bermusim
Sayang manusia tiada abadi
Kasih Tuhan tiada bertepi
Sayang Tuhan janji-Nya pasti
Tanpa kasih sayang Tuhan
Tiada simpati tiada persaudaraan
Tanap kasih sayang Tuhan
Tiada bakti tiada kemaafan
Kasih sayang pada semua
Kasih sayang sesama kita
Kasih sayang dunia
Moga selamat di akhirat sana
Kasih sayang penghubung hati
Kasih sayang itu tali
Kasih sayang pengikat diri
Dari kasih timbul simpati
Dengan sayang ada persaudaraan
Karena kasih ingin berbakti
Saling sayang maaf memaafkan
Kasih sayang itu baja
Kasih sayang penyubur jiwa
Kasih sayang itu penawar
Penguat cinta penghapus duka
Kasih manusia sering bermusim
Sayang manusia tiada abadi
Kasih Tuhan tiada bertepi
Sayang Tuhan janji-Nya pasti
Tanpa kasih sayang Tuhan
Tiada simpati tiada persaudaraan
Tanap kasih sayang Tuhan
Tiada bakti tiada kemaafan
Kasih sayang pada semua
Kasih sayang sesama kita
Kasih sayang dunia
Moga selamat di akhirat sana
Wednesday, February 18, 2009
Ojo gumunan, ojo kagetan lan ojo dumeh
Mudah diomongkan tapi sangat sulit menerapkannya. Bahkan 'gumunan' telah menjadi budaya yang telah berakar kuat di sebagian masyarakat pedesaan. Kita bisa mengamati pada peristiwa 'Pembagian zakat pasuruan' dan 'dukun cilik Ponari'. Kalau dilihat secara sekilas, kedua peristiwa itu terlihat sebagai suatu fenomena kesenjangan sosial dan kemiskinan masyarakat. Tapi jika dilihat dari sudut pandang filosofi, itu mencerminkan budaya masyarakat (desa) yang 'gumunan'.
Dimulai dari 'getuk tular', masyarakat kemudian mulai 'gumun' atau penasaran dengan fenomena yang terjadi dan kemudian ingin membuktikannya. Yang paling jelek adalah ketika masyarakat merasa 'gumun' pada bencana alam. Makanya, tak heran jika bencana alam justru dijadikan sebagai suatu tontonan, tapa adanya kemauan untuk melakukan tindakan. Tidak hanya pada bencana alam saja, bahkan pada hampir semua bencana, misalnya kecelakaan lalu lintas dan bunuh diri.
Sedangkan budaya 'kagetan' biasanya sering muncul pada kalangan umat Muslim. Ini merupakan dua sisi mata uang, di satu sisi merupakan suatu kelebihan sedang di sisi lain merupakan kelemahan mendasar kebanyakan kaum Muslimin. Budaya 'kagetan' ini tercermin dalam tindakan yang cenderung 'reaksionis'. Makanya, pihak-pihak yang tidak suka dengan Islam dengan mudah dapat membangkitkan reaksi kaum muslimin dengan memunculkan berbagai sindiran, ejekan dan rumor-rumor lainnya.
Namun demikian, tak jarang juga budaya kagetan ini ditemukan pada kaum 'miskin dan terpinggirkan'. Contoh sederhananya bisa kita temukan setiap kali mau diberlakukannya suatu undang-undang, yang terbaru adalah undang-undang pornografi dan undang-undang pengendalian dampak tembakau. Dalam kedua contoh tersebut, masyarakat ramai-ramai kaget dan merasa perlu melakukan 'perlawanan balik'.
Yang terakhir, 'dumeh' sering muncul pada kaum yang OKB (Orang Kaya Baru).....
Tentang Supanggung
Adalah SUPANGGUNG, jabang bayi yang dilahirkan pada bulan Oktober tahun 1983. Dilahirkan pada hari Sukra Kasih menurut penanggalan Jawa. Pada saat jabang bayi tersebut lahir, sedang diadakan acara 'bersih desa'. Acaranya ini merupakan acara rutin tahunan dimana biasanya digelar berbagai macam agenda. Kebetulan pada saat dia lahir, sedang digelar pertunjukan wayang kulit.
Entah kebetulan atau memang sudah takdir Yang Kuasa, waktu itu yang berperan sebagai dalang adalah 'bapak'-nya sendiri. Setelah sekian lama hubungan kekeluargaan antara keluarga sang bayi dengan keluarga 'bapak', hubungan itu terjalin kembali melalui perantaraan sang bayi. Tak heran jika kedua orang tua sang bayi menyebut dia sebagai 'tepung sedulur (mempertemukan saudara)'.
Bayi yang baru lahir ini dimandikan dan oleh sang 'bu dhe' dibawa ke tempat pertunjukan wayang kulit. Tepat pada saat 'goro-goro' sang bayi diserahkan ke pada ki dalang yang kemudian meletakkan bayi tersebut di pangkuannya. Dengan mengucak syukur alhamdulillah, dan dengan memohon berkah kepada Yang Maha Kuasa, ki dalang, dengan disaksikan oleh seluruh warga yang hadir pada pertunjukan tersebut, memberikan nama SUPANGGUNG, pada jabang bayi tersebut.
Jabang bayi SUPANGGUNG, dengan diiringi dari 'bapak', dibawa pulang ke pangkuan sang bunda.
SUPANGGUNG secara harfiah terdiri dari kata SU yang artinya 'bagus' dan PANGGUNG yang bisa diartikan sebagai 'tempat mencari ilmu'. Dengan nama ini sang bayi diharapkan nantinya akan bisa menjadi 'tempat mencari ilmu yang baik bagi umat manusia'. Secara luas, SUPANGGUNG bisa diartikan sebagai 'tempat menumpahkan segala macam persoalan dan cerita kehidupan', seperti halnya panggung yang berfungsi sebagai tempat untuk mencurahkan segala ekspresi seseorang.
Entah kebetulan atau memang sudah takdir Yang Kuasa, waktu itu yang berperan sebagai dalang adalah 'bapak'-nya sendiri. Setelah sekian lama hubungan kekeluargaan antara keluarga sang bayi dengan keluarga 'bapak', hubungan itu terjalin kembali melalui perantaraan sang bayi. Tak heran jika kedua orang tua sang bayi menyebut dia sebagai 'tepung sedulur (mempertemukan saudara)'.
Bayi yang baru lahir ini dimandikan dan oleh sang 'bu dhe' dibawa ke tempat pertunjukan wayang kulit. Tepat pada saat 'goro-goro' sang bayi diserahkan ke pada ki dalang yang kemudian meletakkan bayi tersebut di pangkuannya. Dengan mengucak syukur alhamdulillah, dan dengan memohon berkah kepada Yang Maha Kuasa, ki dalang, dengan disaksikan oleh seluruh warga yang hadir pada pertunjukan tersebut, memberikan nama SUPANGGUNG, pada jabang bayi tersebut.
Jabang bayi SUPANGGUNG, dengan diiringi dari 'bapak', dibawa pulang ke pangkuan sang bunda.
SUPANGGUNG secara harfiah terdiri dari kata SU yang artinya 'bagus' dan PANGGUNG yang bisa diartikan sebagai 'tempat mencari ilmu'. Dengan nama ini sang bayi diharapkan nantinya akan bisa menjadi 'tempat mencari ilmu yang baik bagi umat manusia'. Secara luas, SUPANGGUNG bisa diartikan sebagai 'tempat menumpahkan segala macam persoalan dan cerita kehidupan', seperti halnya panggung yang berfungsi sebagai tempat untuk mencurahkan segala ekspresi seseorang.
Tentang Nama
Harta paling berharga yang diberikan oleh orang tua kita adalah 'NAMA'. Mengapa nama bisa dianggap sebagai pemberian yang paling berharga? Karena dengan namalah kita bisa dikenal. Coba bayangkan jika kita tidak memiliki nama, bagaimana orang lain akan memanggil kita? dan bagaimana mereka akan mengenali kita?
Nama seseorang muncul dengan berbagai ragam dan makna tersendiri. Ada nama yang muncul sebagai akibat dari suatu kejadian, misalnya nama 'Gerhana', bisa jadi orang yang memakai nama itu lahir ketika terjadi gerhana. Ada juga nama yang muncul sebagai representasi hari lahir, misalnya Aprilia (lahir pada bulan April), Febri (lahir pada bulan Februari). Namun, sebagian besar nama, terutama di kalangan orang Jawa, merepresentasikan do'a dari kedua orang tua. Misalnya, Amalia, yang mengandung makna bahwa orang tua mendoakan agar anak yang bernama 'Amalia' tersebut kelak akan terus menjalankan amal-amal (ibadah) yang mulia.
Itulah nama, sesuatu yang sangat sepele tetapi memiliki arti yang sangat penting. Untuk itu, berikanlah nama yang bagus bagi anak-anak kita, karena dengan nama itu kita mendo'akan anak kita kelak akan menjadi apa.
Nama seseorang muncul dengan berbagai ragam dan makna tersendiri. Ada nama yang muncul sebagai akibat dari suatu kejadian, misalnya nama 'Gerhana', bisa jadi orang yang memakai nama itu lahir ketika terjadi gerhana. Ada juga nama yang muncul sebagai representasi hari lahir, misalnya Aprilia (lahir pada bulan April), Febri (lahir pada bulan Februari). Namun, sebagian besar nama, terutama di kalangan orang Jawa, merepresentasikan do'a dari kedua orang tua. Misalnya, Amalia, yang mengandung makna bahwa orang tua mendoakan agar anak yang bernama 'Amalia' tersebut kelak akan terus menjalankan amal-amal (ibadah) yang mulia.
Itulah nama, sesuatu yang sangat sepele tetapi memiliki arti yang sangat penting. Untuk itu, berikanlah nama yang bagus bagi anak-anak kita, karena dengan nama itu kita mendo'akan anak kita kelak akan menjadi apa.
Wednesday, February 11, 2009
Jatuh Cinta itu.......
Masa disaat kita jatuh cinta pada seseorang atau sesuatu memang terasa indah. Hal ini tidak hanya terasa indah bagi orang yang jatuh cinta, tapi juga yang mencintai. Ketika dua hal yang saling membutuhkan ini bertemu, maka akan terjalin suatu hubungan yang saling melengkapi. Itulah rahasia Illahi, menciptakan segala sesuatu secara berpasang-pasangan dan saling melengkapi.
Jatuh cinta, pada manusia, umumnya terjadi antara perempuan dan laki-laki. Memang sudah kodradnya bahwa laki-laki memiliki rasa sayang yang lebih dan rasa itu butuh disalurkan. Dan sudah kodratnyalah bahwa perempuan itu inginnya disayangi. Hubungan saling melengkapi dan membutuhkan di antara dua makhluk tuhan yang berlainan jenis ini bisa diungkapkan lewat berbagai macam cara, umumnya dilakukan dengan hubungan 'kasih sayang'.
Dalam hubungan ini, tak jarang juga yang hingga 'kebablasan'. Namun, tak jarang juga yang dilakukan dengan cara-cara yang benar hingga akhirnya sampai pada jenjang pernikahan. Bagi golongan yang pertama, hal itu bisa terjadi jika salah satu pihak menuntut lebih (umumnya pihak laki-laki). Sebagai contoh, laki-laki dengan rasa sayang yang berlebihan ingin memiliki seutuhnya sosok yang disayanginya. Dengan adanya perasaan seperti ini, laki-laki merasa bahwa dia bebas melakukan apa saja kepada sang perempuan. Pada titik yang tidak bisa dikendalikan, ini bisa menyebabkan timbulnya kekerasan dan pemaksaan pada perempuan.
Tak jarang juga laki-laki dari golongan ini menuntut terlalu lebih pada sang perempuan. Karena dia telah memberikan segalanya pada sang perempuan, maka dia merasa berhak untuk menuntut balik atas apa yang telah dia berikan kepada sang perempuan. So, tak jarang juga banyak laki-laki yang menuntut harta yang paling berharga dari perempuan, yaitu kehormatan. Lebih jauh lagi, inilah yang memunculkan pergaulan bebas. Namun demikian, tak jarang juga semua itu berasal dari sisi sang perempuan.
Untuk golongan yang kedua, umumnya kedua belah pihak masih bisa mengendalikan. Rasa sayang yang ada disalurkan dengan cara yang benar dan bisa dibenarkan menurut aturan-aturan kehidupan. Untuk yang golongan ini umumnya hubungan bisa bertahan lama karena kedua belah pihak tidak saling menuntut sehingga konflik bisa diminimalkan. Meskipun terjadi konflik, umumnya konflik itu bisa di selesaikan dengan baik.
Begitulah sedikit sisi tentang jatuh cinta. Intinya, cinta dan kasih sayang memang harus disalurkan, tetapi harus dengan proporsi yang benar dan dengan cara yang benar pula....
Jatuh cinta, pada manusia, umumnya terjadi antara perempuan dan laki-laki. Memang sudah kodradnya bahwa laki-laki memiliki rasa sayang yang lebih dan rasa itu butuh disalurkan. Dan sudah kodratnyalah bahwa perempuan itu inginnya disayangi. Hubungan saling melengkapi dan membutuhkan di antara dua makhluk tuhan yang berlainan jenis ini bisa diungkapkan lewat berbagai macam cara, umumnya dilakukan dengan hubungan 'kasih sayang'.
Dalam hubungan ini, tak jarang juga yang hingga 'kebablasan'. Namun, tak jarang juga yang dilakukan dengan cara-cara yang benar hingga akhirnya sampai pada jenjang pernikahan. Bagi golongan yang pertama, hal itu bisa terjadi jika salah satu pihak menuntut lebih (umumnya pihak laki-laki). Sebagai contoh, laki-laki dengan rasa sayang yang berlebihan ingin memiliki seutuhnya sosok yang disayanginya. Dengan adanya perasaan seperti ini, laki-laki merasa bahwa dia bebas melakukan apa saja kepada sang perempuan. Pada titik yang tidak bisa dikendalikan, ini bisa menyebabkan timbulnya kekerasan dan pemaksaan pada perempuan.
Tak jarang juga laki-laki dari golongan ini menuntut terlalu lebih pada sang perempuan. Karena dia telah memberikan segalanya pada sang perempuan, maka dia merasa berhak untuk menuntut balik atas apa yang telah dia berikan kepada sang perempuan. So, tak jarang juga banyak laki-laki yang menuntut harta yang paling berharga dari perempuan, yaitu kehormatan. Lebih jauh lagi, inilah yang memunculkan pergaulan bebas. Namun demikian, tak jarang juga semua itu berasal dari sisi sang perempuan.
Untuk golongan yang kedua, umumnya kedua belah pihak masih bisa mengendalikan. Rasa sayang yang ada disalurkan dengan cara yang benar dan bisa dibenarkan menurut aturan-aturan kehidupan. Untuk yang golongan ini umumnya hubungan bisa bertahan lama karena kedua belah pihak tidak saling menuntut sehingga konflik bisa diminimalkan. Meskipun terjadi konflik, umumnya konflik itu bisa di selesaikan dengan baik.
Begitulah sedikit sisi tentang jatuh cinta. Intinya, cinta dan kasih sayang memang harus disalurkan, tetapi harus dengan proporsi yang benar dan dengan cara yang benar pula....
Tuesday, February 03, 2009
Dear my best friend!
Dari cerita mu tadi malem, aku bisa merasakan bahwa memang tidak nyaman berada di antara beberapa pilihan. Tapi, itulah hidup, yang selalu penuh dengan pilihan, yang memaksa kita untuk memilih salah satunya, yang memaksa kita merasa sakit dan bahagia. Bahagia dengan pilihan kita, dan sakit karena kita telah meninggalkan pilihan yang lainnya. Ketika kita memilih, pasti adalah n + 1 pilihan (n = jumlah pilihan yang ada) sedangkan 1 = pilihan kita untuk tidak memilih diantara n. Mau tidak mau, suka tidak suka, kita harus memilih di antara n + 1 tersebut. Dalam urusan cinta pun demikian. Semua orang pasti akan menghadapi berbagai pilihan untuk menetapkan pasangan hidupnya, atau hanya sekedar pacar. Sebagian orang pada akhirnya akan memilih salah satu. Bagi yang terpilih tentu merasa senang, bagi yang tidak terpilih, mungkin akan mencari yang lain. (Kecuali iwan fals yang tidak suka dipilih karena 'Aku Bukan Pilihan').
Setiap pilihan yang kita buat pasti ada konsekuensi masing-masing, dan yang pasti adalah bahwa tidak ada pilihan yang sempurna. Pilihan yang menurut kita paling baik sekalipun pasti nantinya akan terlihat juga kekurangan-kekurangannya. So, alangkah baiknya jika kita mempertimbangkan rumus n + 1 itu, apakah kita akan memilih salah satu dari n, atau kita akan memilih 1.
Kembali ke persoalan pokok yang kamu hadapi. Aku melihat sebenarnya ada dua persoalan mendasar. Pertama, kamu masih belum bisa melupakan pilihan mu yang terdahulu. Kedua, kamu ragu dengan pilihan-pilihan yang ada sekarang. Kedua persoalan tersebut memang harus segera diselesaikan, baik secara bersama-sama maupun satu persatu. Namun aku lebih menyarankan pemecahan masalah secara satu per satu.
Untuk persoalan pertama. Memang sangat sulit bagi sebagian besar orang, termasuk aku, untuk melupakan memori yang terdahulu bersama orang-orang yang kita cintai. Semakin kita berusaha melupakannya, semakin sulit memori itu dihilangkan. Ibarat komputer, memori itu sudah ter-deepfreeze dengan baik. Sehingga seberapa kerasnya kita berusaha untuk menghapus memori itu, memori itu akan tetap muncul setelah komputer di-restart. Cara sederhana untuk menghapus memori adalah dengan memformat ulang, tapi ini akan menghapus semua memori yang kita miliki. Setelah diformat pun, biasanya kinerja storage device menjadi sedikit lebih lambat, dan aku tidak merekomendasikannya. Biarlah memori itu tetap ada, walau kamu merasa sedih ketika memori itu tiba-tiba muncul atau sengaja kamu munculkan. Janganlah memori itu kamu hapus.
Selanjutnya, ciptakanlah memori-memori baru yang lebih indah, lebih berkesan, dan simpanlah itu di hardisk mu. Setiap kali kamu memulai hidup, cobalah ingat-ingat memori yang kemarin kamu simpan. Buatlah memori baru lagi yang lebih indah dan lebih bekesan lagi, lalu simpanlah. Ketika esok kamu memulai hidup, inglatlah memori kemarin dan memori hari ini, terus ciptakanlah memori yang lebih indah lagi. Begitulah seterusnya..... Seiring berjalannya waktu, memori indah di masa lalu, yang membuat mu sedih saat ini lama kelamaan juga akan terkikis. Makalah jadilah kamu yang sekarang, yesterday is history, tomorrow is mistery and today is a gift... So terimalah gift (anugerah) hari ini.....
Untuk persoalan yang kedua, pilihlah pilihan 1 jika pilihan n tidak ada yang cocok. Tidak memilih di antara n pilihan bukan berarti kamu tidak punya pendirian. Tetaplah bertahan dengan pilihan 1 tersebut. Jangan hiraukan apa kata orang-orang di sekitar kita, karena mereka tidak tahu seperti apa kita sebenarnya, dan apa yang sebenarnya kita inginkan. Toh yang akan menjalankan pilihan itu juga kita sendiri. Terkait dengan persoalan ini, yang dibutuhkan adalah KETEGASAN dan KEJELASAN. Jika kita sejak awal sudah tegas dan jelas dengan pilihan kita, maka pilihan-pilihan n itu juga akhirnya akan bisa memahami.
Aku juga heran, mengapa kamu bisa terjebak pada situasi seperti ini. Sampai-sampai aku meragukan keberadaannya dirimu. Kemanakah dirimu yang keras kepala, kemanakah dirimu yang cuek? Ya, mungkin sedang jalan-jalan entah kemana. Melayang-layang tertiup angin. Terhempas kesana kemari mengikuti arus gelombang.
Datangkanlah mereka berdua (keras kepala dan cuek), jagalah mereka baik-baik. Jangan biarkan mereka melayang-layang tak tentu arah.
Memang itu semua butuh proses, dan proses itu membutuhkan waktu yang tidak singkat, bisa satu minggu, satu bulan, satu tahun, atau satu windu. Yang penting, harus ada yang dilakukan, jangan hanya merasa menyesal dengan apa yang telah terjadi tanpa ada usaha untuk melakukan hal yang lebih baik di masa mendatang. Hari esok masih ada, masa depan masih terbentang luas. Perlu diingat juga, masa depan tidak hanya masa ketika kita sudah lanjut usia, tapi juga masa setelah kita melewati hidup di dunia ini. I'll be right here, accommodating all ur stories...
Setiap pilihan yang kita buat pasti ada konsekuensi masing-masing, dan yang pasti adalah bahwa tidak ada pilihan yang sempurna. Pilihan yang menurut kita paling baik sekalipun pasti nantinya akan terlihat juga kekurangan-kekurangannya. So, alangkah baiknya jika kita mempertimbangkan rumus n + 1 itu, apakah kita akan memilih salah satu dari n, atau kita akan memilih 1.
Kembali ke persoalan pokok yang kamu hadapi. Aku melihat sebenarnya ada dua persoalan mendasar. Pertama, kamu masih belum bisa melupakan pilihan mu yang terdahulu. Kedua, kamu ragu dengan pilihan-pilihan yang ada sekarang. Kedua persoalan tersebut memang harus segera diselesaikan, baik secara bersama-sama maupun satu persatu. Namun aku lebih menyarankan pemecahan masalah secara satu per satu.
Untuk persoalan pertama. Memang sangat sulit bagi sebagian besar orang, termasuk aku, untuk melupakan memori yang terdahulu bersama orang-orang yang kita cintai. Semakin kita berusaha melupakannya, semakin sulit memori itu dihilangkan. Ibarat komputer, memori itu sudah ter-deepfreeze dengan baik. Sehingga seberapa kerasnya kita berusaha untuk menghapus memori itu, memori itu akan tetap muncul setelah komputer di-restart. Cara sederhana untuk menghapus memori adalah dengan memformat ulang, tapi ini akan menghapus semua memori yang kita miliki. Setelah diformat pun, biasanya kinerja storage device menjadi sedikit lebih lambat, dan aku tidak merekomendasikannya. Biarlah memori itu tetap ada, walau kamu merasa sedih ketika memori itu tiba-tiba muncul atau sengaja kamu munculkan. Janganlah memori itu kamu hapus.
Selanjutnya, ciptakanlah memori-memori baru yang lebih indah, lebih berkesan, dan simpanlah itu di hardisk mu. Setiap kali kamu memulai hidup, cobalah ingat-ingat memori yang kemarin kamu simpan. Buatlah memori baru lagi yang lebih indah dan lebih bekesan lagi, lalu simpanlah. Ketika esok kamu memulai hidup, inglatlah memori kemarin dan memori hari ini, terus ciptakanlah memori yang lebih indah lagi. Begitulah seterusnya..... Seiring berjalannya waktu, memori indah di masa lalu, yang membuat mu sedih saat ini lama kelamaan juga akan terkikis. Makalah jadilah kamu yang sekarang, yesterday is history, tomorrow is mistery and today is a gift... So terimalah gift (anugerah) hari ini.....
Untuk persoalan yang kedua, pilihlah pilihan 1 jika pilihan n tidak ada yang cocok. Tidak memilih di antara n pilihan bukan berarti kamu tidak punya pendirian. Tetaplah bertahan dengan pilihan 1 tersebut. Jangan hiraukan apa kata orang-orang di sekitar kita, karena mereka tidak tahu seperti apa kita sebenarnya, dan apa yang sebenarnya kita inginkan. Toh yang akan menjalankan pilihan itu juga kita sendiri. Terkait dengan persoalan ini, yang dibutuhkan adalah KETEGASAN dan KEJELASAN. Jika kita sejak awal sudah tegas dan jelas dengan pilihan kita, maka pilihan-pilihan n itu juga akhirnya akan bisa memahami.
Aku juga heran, mengapa kamu bisa terjebak pada situasi seperti ini. Sampai-sampai aku meragukan keberadaannya dirimu. Kemanakah dirimu yang keras kepala, kemanakah dirimu yang cuek? Ya, mungkin sedang jalan-jalan entah kemana. Melayang-layang tertiup angin. Terhempas kesana kemari mengikuti arus gelombang.
Datangkanlah mereka berdua (keras kepala dan cuek), jagalah mereka baik-baik. Jangan biarkan mereka melayang-layang tak tentu arah.
Memang itu semua butuh proses, dan proses itu membutuhkan waktu yang tidak singkat, bisa satu minggu, satu bulan, satu tahun, atau satu windu. Yang penting, harus ada yang dilakukan, jangan hanya merasa menyesal dengan apa yang telah terjadi tanpa ada usaha untuk melakukan hal yang lebih baik di masa mendatang. Hari esok masih ada, masa depan masih terbentang luas. Perlu diingat juga, masa depan tidak hanya masa ketika kita sudah lanjut usia, tapi juga masa setelah kita melewati hidup di dunia ini. I'll be right here, accommodating all ur stories...
Monday, February 02, 2009
SPG: Sing Penting Guyu (Yang Penting Senyum)
Cobaan hidup akan datang silih berganti, tanpa bisa kita hindari. Pada dasaarnya, semua cobaan itu akan membuat kita menjadi lebih kuat. Makanya, hampir semua cobaan itu terasa lebih besar dan lebih besar lagi. Yang jadi persoalan, apakah kita kuat menghadapi dan menjalani cobaan tersebut? Bagaimana?
Sebenarnya, setiap cobaan itu datang dengan kadar yang bisa dipikul oleh orang yang bersangkutan. Tidak ada cobaan yang datang melebihi kekuatan orang yang menghadapi dan menjalaninya. Kuat tidaknya orang menghadapi dan menjalani cobaan itu sangat tergantung pada cara pandang orang yang bersangkutan. Jika dia sejak awal sudah merasa tidak kuat, itu sama saja kalah sebelum bertanding. Intinya sebenarnya pada keyakinan diri dan kepercayaan diri. Bagaimana menumbuhkan keduanya?
Dalam berbagai literatur telah disampaikan banyak cara untuk menumbuhkan dan mengembangkan keyakinan dan kepercayaan diri. Namun semua itu dirasa terlalu idealis. Tidak semua orang cocok dengan cara-cara yang disampaikan dalam literatur tersebut. So, tidak ada salahnya kalau kita mengambil pendekatan realistis yang bisa dilakukan oleh setiap orang, tanpa memperhatikan usia, golongan, status sosial, jenis kelamin, dan lain sebagainya. Pendekatan realistis itu bisa disingkat . SPG (Sing Penting Guyu) atau dalam bahasa Indonesia berarti Yang Penting Senyum/Ketawa.
Kita sadari atau tidak, tertawa bisa melepaskan semua energi negatif pada diri seseorang dan membangkitkan semangat baru yang akan membuat orang yang bersangkutan kembali merasa segar. Persoalan mendasar di sini adalah bahwa tidak semua orang mudah dibuat tertawa dan bahwa hal yang bisa membuat orang tertawa sangatlah beragam. Ada orang yang bisa tertawa ketika melihat hal-hal yang aneh, ada orang yang tertawa ketika dirinya melakukan suatu kesalahan, dan bahkan ada orang yang tertawa ketika dirinya dihina. Namun tak jarang juga orang yang akan marah ketika menghadapi situasi tersebut.
Bagi golongan yang kedua ini, susahnya tertawa biasanya disebabkan karena orang yang bersangkutan terlalu mengekang dirinya sendiri, teralu menjaga citra diri atau bahkan karena suatu ketakutan (bisa karena takut kalau-kalau wibawanya akan turun atau hilang ketika dia tertawa). Pada dasarnya, susah ketawa juga akan menjadi suatu persoalan besar karena orang yang tidak pernah tertawa kehidupannya cenderung monoton.
Sebagai kesimpulan, tertawa atau tersenyum adalah suatu obat yang sangat manjur, tidak hanya bagi orang yang tertawa atau tersenyum tetapi juga bagi orang-orang yang melihatnya. Bagi mereka yang masih merasa susah untuk tertawa dan tersenyum, cobalah untuk keluar dari belenggu 'image' yang dibuatnya sendiri.
Sebenarnya, setiap cobaan itu datang dengan kadar yang bisa dipikul oleh orang yang bersangkutan. Tidak ada cobaan yang datang melebihi kekuatan orang yang menghadapi dan menjalaninya. Kuat tidaknya orang menghadapi dan menjalani cobaan itu sangat tergantung pada cara pandang orang yang bersangkutan. Jika dia sejak awal sudah merasa tidak kuat, itu sama saja kalah sebelum bertanding. Intinya sebenarnya pada keyakinan diri dan kepercayaan diri. Bagaimana menumbuhkan keduanya?
Dalam berbagai literatur telah disampaikan banyak cara untuk menumbuhkan dan mengembangkan keyakinan dan kepercayaan diri. Namun semua itu dirasa terlalu idealis. Tidak semua orang cocok dengan cara-cara yang disampaikan dalam literatur tersebut. So, tidak ada salahnya kalau kita mengambil pendekatan realistis yang bisa dilakukan oleh setiap orang, tanpa memperhatikan usia, golongan, status sosial, jenis kelamin, dan lain sebagainya. Pendekatan realistis itu bisa disingkat . SPG (Sing Penting Guyu) atau dalam bahasa Indonesia berarti Yang Penting Senyum/Ketawa.
Kita sadari atau tidak, tertawa bisa melepaskan semua energi negatif pada diri seseorang dan membangkitkan semangat baru yang akan membuat orang yang bersangkutan kembali merasa segar. Persoalan mendasar di sini adalah bahwa tidak semua orang mudah dibuat tertawa dan bahwa hal yang bisa membuat orang tertawa sangatlah beragam. Ada orang yang bisa tertawa ketika melihat hal-hal yang aneh, ada orang yang tertawa ketika dirinya melakukan suatu kesalahan, dan bahkan ada orang yang tertawa ketika dirinya dihina. Namun tak jarang juga orang yang akan marah ketika menghadapi situasi tersebut.
Bagi golongan yang kedua ini, susahnya tertawa biasanya disebabkan karena orang yang bersangkutan terlalu mengekang dirinya sendiri, teralu menjaga citra diri atau bahkan karena suatu ketakutan (bisa karena takut kalau-kalau wibawanya akan turun atau hilang ketika dia tertawa). Pada dasarnya, susah ketawa juga akan menjadi suatu persoalan besar karena orang yang tidak pernah tertawa kehidupannya cenderung monoton.
Sebagai kesimpulan, tertawa atau tersenyum adalah suatu obat yang sangat manjur, tidak hanya bagi orang yang tertawa atau tersenyum tetapi juga bagi orang-orang yang melihatnya. Bagi mereka yang masih merasa susah untuk tertawa dan tersenyum, cobalah untuk keluar dari belenggu 'image' yang dibuatnya sendiri.
Thursday, January 29, 2009
Kalau Bagong Jadi Presiden (Bag. 6)
Satu bagian sebelum bagian yang terakhir.....
-----------------------------------------------------------------------------------------------
Setelah pertemuan di rumah Semar, Bagong mulai strategi pencalonan dirinya sebagai presiden dengan membentuk Tim Sukses. Dari berbagai pertimbangan dan seleksi yang seksama, terpilihlan Tukul Arwana sebagai ketua Tim Sukses tersebut. Pemilihan ini bukanlah tanpa alasan. Tukul memang terkenal sebagai orang yang mudah bergaul dengan semua kalangan masyarakat. Keunikan yang dimiliki Tukul membuat dia mudah diingat oleh publik. Ini tentu saja menjadi daya tarik tersendiri bagi Tukul yang nantinya juga bisa memberikan keuntungan bagi penjaringan aspirasi publik.
Tim Sukses tersebut dibuat sesederhana mungkin, dalam artian tidak terdiri dari banyak bagian/bidang. Tim tersebut hanya terdiri dari 4 bidang, yaitu Bidang Kampanye (yang dikoordinir oleh Dalijo), Bidang Transportasi, Telekomunikasi dan Informasi (yang koordinir oleh Pak Bina "Bangun Desa"), Bidang Kesenian Tradisional (yang dikoordinir oleh Den Baguse Ngarso) dan Bidang Penggalangan Dana (yang dikoordinir oleh Yati Pesek). Bidang-bidang tersebut memiliki anggota antara 5-10 orang.
Seperti yang telah disepakati pada pertemuan di rumah Semar, maka Tim Sukses tersebut untuk yang pertama kalinya akan menggelar sebuah pentas seni tradisional "Ketoprak" dengan lakon "Bagong Ngunduh Amanah". Sebagai penulis naskahnya adalah Koordinator Bidang Kesenian Tradisional. Rencananya, pentas perdana akan diselenggarakan 4 bulan sebelum pemilihan Presiden, yang artinya tidak lebih dari 2 bulan lagi. Selanjutnya pentas ketoprak akan dilakukan di beberapa kota di Negeri Impian.
Para anggota tim sukses sudah mulai mempersiapkan pementasan tersebut. Rencananya latihan akan dilakukan setiap Senin dan Kamis, bertempat di rumah Bagong. Dana pementasan itu akan berasal dari para sponsor. Oleh karena itu, Bidang Penggalangan Dana juga sudah mulai menawarkan kerja sama dengan berbagai sponsor.
Dalam kampanye untuk menjaring suara rakyat, Tim Sukses Bagong memang tidak menggunakan pamflet, leaflet, spanduk, brosur atau iklan-iklan di media lainnya. Strategi semacam itu dirasa tidak efektif dan hanya akan mengotori ruang-ruang di Negeri Impian.
Tim sukses tersebut (melalui Bidang Transportasi, Komunikasi dan Informasi) juga mengumpulkan berbagai data kependudukan. (Sebagai catatan saja, Kalangan utama yang dibidik Bagong adalah kalangan menengah bawah). Melalui data ini, bisa diputuskan di mana pentas akan digelar. Bidang Kampanye tak lupa juga memberikan masukan-masukan pada naskah ketoprak yang sedang digarap oleh Bidang Kesenian Tradisional.
Setelah melalui berbagai sesi latihan yang melelahkan, akhirnya pentas perdana bisa diselenggarakan dengan cukup sukses. Pentas ini diselenggarakan di sebuah lapangan sepak bola di desa Maju Sejahtera. Sponsor dari pentas ini adalah Yati Pesek sendiri (yang juga menjadi Koordinator Bidang Penggalangan Dana), di samping beberapa sponsor lokal seperti produsen minuman ringan dan jamu tradisional.
Sambutan rakyat terhadap pentas ini memang di luar dugaan. Umumnya, pentas ketoprak hanya disaksikan oleh kalangan tua saja. Namun kali ini, hampir semua kelompok usia (tua dan muda) menyaksikan acara tersebut. Tak heran, malam itu lapangan sepak bola desa Maju Sejahtera penuh sesak oleh orang-orang yang nononton pentas ketoprak. Yang datang tidak hanya dari desa itu saja, tetapi juga ada yang dari luar daerah.
Selama pentas tersebut, juga dilakukan survei untuk mengetahui siapa saja yang menyaksikan dan darimana meraka berasal. Data ini nantinya akan digunakan untuk pemilihan tempat pentas ketoprak yang selanjutnya.
Dari hasil survei yang telah dilakukan tersebut terungkap bahwa kebanyakan penonton yang berasal dari luar daerah berasal dari Kabupaten Blambangan, yang memang berbatasan langsung dengan Kabupaten Sokalima. Sehingga, diputuskan bahwa pentas selanjutnya akan dilakukan di Kabupaten Sokalima, tepatnya di Kecamatan Sokaasri, di Desa Sokaasih. Pentas yang kedua ini akan dilakukan dua minggi kemudian.
Selama empat bulan kampanye tersebut, Tim Sukses telah menggelar 8 pentas ketoprak di berbagai penjuru Negeri Impian. Enam pentas lainnya dilakukan di Propinsi Ujung, Propinsi Wetan, Propinsi Lor, Propinsi Kidul, Propinsi Tengah, dan Propinsi Kulon.
Ketika memasuki masa tenang, Tim Sukses mulai merefleksi apa saja kekurangan selama kampenya. Memang ada beberapa kekurangan selama kampanye, terutama terkait dengan isi kampanye yang dituangkan dalam naskah ketoprak. Terlihat bahwa naskah tersebut dirasa kurang cocok di beberapa daerah, karena memiliki budaya yang berbeda.
Yang dilakukan Tim Sukses kali ini adalah berdo'a kepada Yang Maha Kuasa, semoga kerja keras mereka membuahkan hasil pada saat pencoblosan nanti............
(bersambung ke bagian terakhir............. yang akan ditulis setelah diperoleh hasil dari pencoblosan Presiden RI)
Lihat juga:
Kalau Bagong Jadi Presiden (Bag. 5)
Wednesday, January 21, 2009
Kalau Bagong Jadi Presiden (Bag. 5)
Setelah melalu laku spiritual dan pertimbangan yang masak, Bagong memutuskan untuk mencalonkan diri menjadi Presiden melalui jalur Independen. Benar kata semar, jalur indipenden ini adalah jalur yang paling aman dan tidak perlu khawatir memikirkan balas budi seperti jika menggunakan kendaraan partai.
Persoalan yang satu ini sudah terselesaikan. Masalah selanjutnya adalah bagaimana dia akan maju selanjutnya, strategi apa saja yang akan digunakan. Tentu saja, yang paling mendesak adalah pembentukan Tim Sukses yang nantinya akan membantu dan menjadi penyangganya dalam langkahnya menuju kursi Kepresidenan.
Tidaklah sulit bagi Bagong untuk membentuk tim sukses karena dia memang banyak kenalan. Kedeaktannya dengan berbagai kalangan masyarakat membuat dia mudah dikenal dan disukai orang. Sekarang tinggal menentukan saja, siapa yang akan jadi ketua Tim Suksesnya, apakah mau dari kalangan akademisi, seniman, politisi atau rakyat biasa.
Setelah pembentukan tim sukses, masalah selanjutnya adalah penetapan strategi penjaringan dukungan. Ini bisa menjadi persoalan besar mengingat Bagong sebenarnya termasuk dari kalangan kurang mampu. Jadi kaya'nya agak sulit untuk melakukan kampanye yang super mewah dan mahal.... Jadi, perlu dipikirkan langkah-langkah kreatif untuk penjaringan dukungan ini.
Sore ini, Bagong berencana akan datang ke tempat ayahnya, Semar, guna membahas dua persoalan tersebut di atas.
Sore harinya, di tempat Semar ternyata sudah datang Gareng dan Petruk yang tak lain adalah saudara Bagong sendiri. Kali ini Bagong datang tidak sendirian, dia datang bersama Raden Sadewa. Bagong memang sengaja sebelumnya singgah dulu di Amarta. Raden sadewa sendiri terkenal dengan kecerdikan, ketelitian dan kebijaksanaannya. Tak heran jika pertimbangan-pertimbangan yang dia berikan selalu diperhatikan oleh Pandawa.
Bagong dan Raden Sadewa disambut oleh Gareng dan Petruk. Semar waktu itu masih belum nampak. Tak lama berselang, semar pun muncul. Sebelumnya, tak lupa Gareng dan Petruk menghaturkan 'sungkem pangabekti' kepada Raden Sadewa. Semarpun demikian.
Tak basa-basi lagi, Bagong langsung menjelaskan duduk persoalan yang dia hadapi sekarang dalam upayanya menjadi Presiden, mulai dari pembentukan tim sukses dan strategi menjaring dukungan.
Setelah melalui berbagai diskusi dan adu argumentasi, dicapailah beberapa kesepakatan. Pertama, Ketua tim sukses akan dipilih dari kalangan seniman, ini didasarkan pada pertimbangan bahwa kalangan seniman biasanya mudah diterima oleh semua kalangan. Secara khusus, seniman di sini adalah seniman kesenian tradisional. Beberapa nama telah diusulkan, seperti Tukul arwana, Yati Pesek, Dalijo, dll... Tim sukses harus dibentuk maksimal 1 bulan sejak pertemuan tersebut.
Kedua, Mengingat keterbatasan biaya, maka kampanye tidak akan dilakukan dengan menyebarkan pamflet dan leaflet, memasang poster/spanduk dan juga tidak melalui media elektronik dan cetak, karena biayanya bisa sangat mahal. Raden Sadewa mengusulkan agar penjaringan dukungan dilakukan dengan pendekatan budaya. Bentuk konkritnya adalah dengan melakukan pertunjukan ketoprak keliling. Ini bisa menjadi sarana yang murah mengingat para pemain adalah dari anggota tim sukses.
Begitulah sedikit keputusan dari pertemuan singkat di rumah Semar. Ini tentu saja membuat langkah Bagong semakin mantap. Tinggal melobi ketua Tim Sukses saja untuk langkah yang selanjutnya.
(bersambung...............)
Lihat juga:
Kalau Bagong Jadi Presiden (Bag. 4)
Persoalan yang satu ini sudah terselesaikan. Masalah selanjutnya adalah bagaimana dia akan maju selanjutnya, strategi apa saja yang akan digunakan. Tentu saja, yang paling mendesak adalah pembentukan Tim Sukses yang nantinya akan membantu dan menjadi penyangganya dalam langkahnya menuju kursi Kepresidenan.
Tidaklah sulit bagi Bagong untuk membentuk tim sukses karena dia memang banyak kenalan. Kedeaktannya dengan berbagai kalangan masyarakat membuat dia mudah dikenal dan disukai orang. Sekarang tinggal menentukan saja, siapa yang akan jadi ketua Tim Suksesnya, apakah mau dari kalangan akademisi, seniman, politisi atau rakyat biasa.
Setelah pembentukan tim sukses, masalah selanjutnya adalah penetapan strategi penjaringan dukungan. Ini bisa menjadi persoalan besar mengingat Bagong sebenarnya termasuk dari kalangan kurang mampu. Jadi kaya'nya agak sulit untuk melakukan kampanye yang super mewah dan mahal.... Jadi, perlu dipikirkan langkah-langkah kreatif untuk penjaringan dukungan ini.
Sore ini, Bagong berencana akan datang ke tempat ayahnya, Semar, guna membahas dua persoalan tersebut di atas.
Sore harinya, di tempat Semar ternyata sudah datang Gareng dan Petruk yang tak lain adalah saudara Bagong sendiri. Kali ini Bagong datang tidak sendirian, dia datang bersama Raden Sadewa. Bagong memang sengaja sebelumnya singgah dulu di Amarta. Raden sadewa sendiri terkenal dengan kecerdikan, ketelitian dan kebijaksanaannya. Tak heran jika pertimbangan-pertimbangan yang dia berikan selalu diperhatikan oleh Pandawa.
Bagong dan Raden Sadewa disambut oleh Gareng dan Petruk. Semar waktu itu masih belum nampak. Tak lama berselang, semar pun muncul. Sebelumnya, tak lupa Gareng dan Petruk menghaturkan 'sungkem pangabekti' kepada Raden Sadewa. Semarpun demikian.
Tak basa-basi lagi, Bagong langsung menjelaskan duduk persoalan yang dia hadapi sekarang dalam upayanya menjadi Presiden, mulai dari pembentukan tim sukses dan strategi menjaring dukungan.
Setelah melalui berbagai diskusi dan adu argumentasi, dicapailah beberapa kesepakatan. Pertama, Ketua tim sukses akan dipilih dari kalangan seniman, ini didasarkan pada pertimbangan bahwa kalangan seniman biasanya mudah diterima oleh semua kalangan. Secara khusus, seniman di sini adalah seniman kesenian tradisional. Beberapa nama telah diusulkan, seperti Tukul arwana, Yati Pesek, Dalijo, dll... Tim sukses harus dibentuk maksimal 1 bulan sejak pertemuan tersebut.
Kedua, Mengingat keterbatasan biaya, maka kampanye tidak akan dilakukan dengan menyebarkan pamflet dan leaflet, memasang poster/spanduk dan juga tidak melalui media elektronik dan cetak, karena biayanya bisa sangat mahal. Raden Sadewa mengusulkan agar penjaringan dukungan dilakukan dengan pendekatan budaya. Bentuk konkritnya adalah dengan melakukan pertunjukan ketoprak keliling. Ini bisa menjadi sarana yang murah mengingat para pemain adalah dari anggota tim sukses.
Begitulah sedikit keputusan dari pertemuan singkat di rumah Semar. Ini tentu saja membuat langkah Bagong semakin mantap. Tinggal melobi ketua Tim Sukses saja untuk langkah yang selanjutnya.
(bersambung...............)
Lihat juga:
Kalau Bagong Jadi Presiden (Bag. 4)
Monday, January 12, 2009
rfvbnhy*ytrfghnbv*vgyujmghj
It is true that demonstration is not enough to stop Israel invading Palestine. I just wonder, why the world cannot stop this such a small fucking country? What does Israel have? It has nothing but fear!
In the next 7 days, if Israel does not stop their invasion against Palestine, it means that it has proclaimed to fight against the world, particularly ISLAM.
Thus, I declare and persuade all 'true' Muslim to come forward to the War. Our brother (Palestinian), have called for our help, ALLAH HAVE called for all MUSLIM to fight (JIHAD).
To all Muslims who do not response to this call, I hope Allah will give you His barokah and maghfirah.
In the next 7 days, if Israel does not stop their invasion against Palestine, it means that it has proclaimed to fight against the world, particularly ISLAM.
Thus, I declare and persuade all 'true' Muslim to come forward to the War. Our brother (Palestinian), have called for our help, ALLAH HAVE called for all MUSLIM to fight (JIHAD).
To all Muslims who do not response to this call, I hope Allah will give you His barokah and maghfirah.
Saturday, January 10, 2009
Lets Fight Against USA and Israel
Dear all friends,
It's extremely easy to fight against USA and Israel without pouring our blood. As they have applied to us.
LETS NOT USING USD CURRENCY in all our transaction. It is suggested to use EUR, JPY, or DINAR.
Israel is the real terrorist, USA is the real imperialist.
It's extremely easy to fight against USA and Israel without pouring our blood. As they have applied to us.
LETS NOT USING USD CURRENCY in all our transaction. It is suggested to use EUR, JPY, or DINAR.
Israel is the real terrorist, USA is the real imperialist.
Friday, January 09, 2009
Amerika dan Israel (Bangsa Penakut)
Banyak orang beranggapan bahwa Amerika adalah sebuah bangsa yang besar, dengan kekuatan yang tidak ada tandingannya. Bagi ku, Amerika tidaklah lebih dari sebuah bangsa yang penakut. Karena ketakutannya inilah banyak agenda tidak masuk akal yang telah dilakukan Amerika. Salah satu yang jelas adalah INVASI ATAS IRAK.
Awalnya, invasi ini berdalih operasi penghapusan senjata pemusnah masal. Namun pada akhirnya, kedok yang sesungguhnya pun terungkap. Amerika berkepentingan dengan potensi minyak di Irak. Jelas, ini menunjukkan bahwa Amerika takut produksi minyaknya tersaingi oleh Irak. Invasi ini juga sebenarnya adalah untuk menumbangkan kekuasaan Sadam Husain. Ini juga menunjukkan ketakutannya Bush atas kebesaran Sadam Husain.
Bukti lain yang menunjukkan takutnya Amerika adalah protes Amerika atas penggunaan nuklir di Iran, pembelian pesawat Sukoi oleh Indonesia, dan yang paling ditakuti adalah KEBANGKITAN ISLAM. Untuk yang terakhir ini, Amerika telah mewacanakan terorisme. Ini tidaklah lebih hanya suatu umpan untuk memojokkan umat Islam.
Tak jauh dengan Amerika, Israel juga mengkhawatirkan KEBANGKITAN INI. Tak diragukan lagi, penyerangan Israel ke Palestina hanyalah wujud ketakutan mereka kalau-kalau orang Palestina merebut kembali tanah Palestina yang telah mereka rebut.
Mengapa Amerika dan Israel takut akan KEBANGKITAN ISLAM????????? Jawabnya sederhana: Mereka Takut dengan KESETARAAN, karena Islam memandang semua orang memiliki kedudukan yang sama di hadapan TUHAN, hanya Iman dan Taqwanya yang membedakan mereka.
Awalnya, invasi ini berdalih operasi penghapusan senjata pemusnah masal. Namun pada akhirnya, kedok yang sesungguhnya pun terungkap. Amerika berkepentingan dengan potensi minyak di Irak. Jelas, ini menunjukkan bahwa Amerika takut produksi minyaknya tersaingi oleh Irak. Invasi ini juga sebenarnya adalah untuk menumbangkan kekuasaan Sadam Husain. Ini juga menunjukkan ketakutannya Bush atas kebesaran Sadam Husain.
Bukti lain yang menunjukkan takutnya Amerika adalah protes Amerika atas penggunaan nuklir di Iran, pembelian pesawat Sukoi oleh Indonesia, dan yang paling ditakuti adalah KEBANGKITAN ISLAM. Untuk yang terakhir ini, Amerika telah mewacanakan terorisme. Ini tidaklah lebih hanya suatu umpan untuk memojokkan umat Islam.
Tak jauh dengan Amerika, Israel juga mengkhawatirkan KEBANGKITAN INI. Tak diragukan lagi, penyerangan Israel ke Palestina hanyalah wujud ketakutan mereka kalau-kalau orang Palestina merebut kembali tanah Palestina yang telah mereka rebut.
Mengapa Amerika dan Israel takut akan KEBANGKITAN ISLAM????????? Jawabnya sederhana: Mereka Takut dengan KESETARAAN, karena Islam memandang semua orang memiliki kedudukan yang sama di hadapan TUHAN, hanya Iman dan Taqwanya yang membedakan mereka.
Subscribe to:
Posts (Atom)